PALU, Kabar Selebes – Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes bersama Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura menerima kunjungan langsung Duta Besar Republik Federal Jerman, Ina Lepel bersama rombongan pada Senin, (25/7/2022) di Kota Palu, Provinsi Sulteng.
Kedatangan Duta Besar Jerman bersama KfW (Bank Pembangunan Jerman) dan pihak United Nations Development Programme (UNDP) tersebut, langsung diterima hangat oleh Wawali Palu bersama Gubernur Rusdy Mastura di ruang VIP Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu.
Pihak Pemerintah Jerman rencananya akan meninjau proyek PETRA atau Programme for Earthquake and Tsunami Infrastructure Reconstruction Assistance bersama pihak UNDP yang dilaksanakan di RSUD Anutapura Palu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui UNDP, PETRA merupakan suatu dukungan terhadap upaya Pemerintah Indonesia, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah untuk pemulihan pascabencana.
Hal ini sebagai respon terhadap bencana Gempa berkekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 silam yang diikuti terjadinya Tsunami dan suatu fenomena langka yaitu Likuefaksi.
PETRA yang notabene dana hibah Pemerintah Jerman melalui KfW ini dilaksanakan oleh UNDP Indonesia dalam rangka kerjasama dengan BNPB dan Bappenas yang merupakan kelanjutan program kemanusiaan UNDP selama masa tanggap darurat akhir 2018 lalu.
Penetapan prioritas sasaran rekonstruksi proyek PETRA melalui konsultasi dengan masyarakat, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat yang dilakukan pada tahun 2019.
Mulai dari asesmen awal tim UNDP, pengusulan sasaran potensial oleh Pemerintah Daerah, proses verifikasi dan validasi bersama BNPB dan Bappenas berdasarkan delapan readiness criteria.
Kemudian dirampungkan melalui penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Rapat Koordinasi dan Verifikasi usulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019 utnuk pemanfaatan Hibah KfW-UNDP yang difasilitasi Sekretariat IMDFF-DR di Kota Palu pada Mei 2019.
Tujuan utama proyek PETRA adalah mendukung upaya rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur untuk pemulihan komunitas terdampak bencana.
Secara khusus, terdapat dua keluaran dari proyek ini yaitu pertama, rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur dasar layanan publik yang rusak berat dengan mempertimbangkan kebutuhan gender dan hal-hal lain terkait gender.
Kemudian kedua, rehabilitasi rekonstruksi ekonomi masyarakat untuk meningkatkan penghidupan yang lebih tangguh dan berkelanjutan baik bagi laki-laki dan perempuan.
Di RSUD Anutapura Palu, proyek PETRA merekonstruksi dua bangunan terdiri dari gedung rawat inap Murai dan Stroke Center. Kemudian merekonstruksi dua bangunan farmasi, serta restorasi transformer, panel distribusi utama, jaringan dan instalasi daya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Reny mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Jerman dan pihaknya akan segera menggunakannya agar cepat bermanfaat bagi masyarakat Kota Palu.(iz)
Laporan : Indrawati