MOUTONG, Kabar Selebes – Rupanya, teguran P2KD secara lisan terhadap pelanggaran calon kades nomor urur 3 Yusrin H. Lamanampe yang diduga melakukan curi start kampanye, mendapat protes keras dari ke empat calon Kades Gio Barat.
Sebut saja Ahmad yang merupakan sang petahana. Kepada KabarSelebes.id yang menyambangi kediamannya usai shalat magrib, secara individu Ahmad tak mempersoalkan. “Hanya saja secara aturan, ini sudah jelas melanggar dan itu harus diberi sanksi tegas,” kecam Ahmad.
Ahmad juga mempertanyakan sikap P2KD Gio Barat yang hanya memberikan teguran secara lisan. “Ini pelanggaran yang tidak main-main, kenapa hanya berupa teguran lisan,” tanya kepala desa pertama Gio Barat itu.
Hal senada juga di utarakan kandidat lain Kamlan. Kata dia, Kemaren, Selasa (14/06/2022), telah disepakati kelima kandidat ini untuk tidak.melakukan hal-hal yang berbau pelanggaran, baik penggalangn massa secara langsung maupun ajakan untuk mendukung seseorang melalui alat peraga lainnya sebelum hari yang di tentukan.
“Kan Selasa kemaren sudah torang tandatangani bahwa kita akan sama-sama ba kampanye pada tanggal 23 Juni nanti. Kok kenapa salah satu calon sudah kampanye tadi. Ini mengerti aturan atau tidak,” herannya serius.
Cuma Kamlan tak melarang jika Selasa-Rabu depan (21-22/06) melakukan kampanye. Karena menurut dia, kedua tanggal tersebut merupakan tahapan kampanye yang telah di atur dalam Peraturan Bupati Parigi Moutong Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Cara Pencalonan, Pemilihan, Penetapan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pelantikan Kepala Desa.
“Silakan saja bagi yang mau untuk ba kampanye di tanggal 21 dan 22 Juni. Itu tidak di larang. Kalo untuk saya, belum saya tentukan apakah akan kampanye juga di kedua tanggal tersebut. Atau nanti bersama-sama jadwal kampanye terakhir di tanggal 23 Juni,” terangnya.
Pun sama, lelaki yang akrab di panggil Papa Ika itu juga menyayangkan sikap P2KD Gio Barat yang terkesan tak tegas dalam menyikapi pelanggaran yang dilakukan oleh nomor 3. “Kan sudah di tau itu pelanggaran berat, kenapa hanya beruoa teguran lisan. Tolong P2KD bersikap tegas lah,” ucapnya.
Hal berbeda di lontarkan oleh calon lain, Alzufri Adnan Deu. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini berencana akan melayangkan surat protes keras terhadap pelanggara berupa kampanye awal nomor urut 3. “Saya sudah dapat masukan dari teman-teman dan pendukung saya, bahwa insya Allah besok saya akan melayangkan surat resmi protes saya. Ini tidak bisa di tolerir,” tegasnya.
Sedangkan kandidat terakhir Subhan, SE malah mempersoalkan sikap P2KD yang terkesan “setengah hati” menegur calon nomor tiga. “Kenapa hanya lewat lisan, itu bahaya. Kalo misalnya ada yang mempertanyakan pembuktian soal teguran itu. Mau pakai apa kase liat buktinya,” tanyanya saat ditemui media ini, pukul 23:20 Wita.
Bahkan Subhan mengusulkan untuk memberikan teguran secara tulisan. Alasannya, agar P2KD punya bukti otentik kalau sudah melakukan tindakan peneguran. “Kalo perlu, surat teguran itu di fotocopy terus diberikan juga keempat calon lain. Agar tidak melakukan pelanggaran. Disamping itu juga, sebagai bentuk bahwa P2KD susah melakukan tugasnya,” usul Subhan panjang lebar. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu