Tutup
Palu

Walikota Palu : Kader Posyandu Penggerak Utama dalam Penanganan Stunting

×

Walikota Palu : Kader Posyandu Penggerak Utama dalam Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. (Foto : Indrawati Zainuddin)

PALU, Kabar Selebes – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri refreshing kader Posyandu Balita tingkat Kota Palu tahun 2022 pada Selasa, 07 Juni 2022 di Baruga Lapangan Vatulemo Palu.

Dalam arahannya, Wali Kota menyatakan bahwa kader Posyandu merupakan penggerak utama dalam penanganan stunting di Kota Palu.

Advertising

Menurutnya, stunting di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah saat ini masih cukup tinggi sekitar 23%, sehingga hal tersebut menjadi tugas yang harus mampu ditangani dengan baik.

“Olehnya begitu vitalnya peran para Kader Posyandu, saya berharap peran ini betul-betul dimaksimalkan, dijiwai, dan dimaknai dengan baik,” katanya.

Tanpa ada dukungan dan kerja keras dari Kader Posyandu Balita, lanjutnya maka pasti akan sulit bagi Pemerintah Kota Palu untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Wali Kota mengatakan refreshing kali ini dilaksanakan dengan maksud untuk merestart kembali semangat para Kader, menyamakan kembali persepsi, hingga menyatukan kembali pemahaman atas permasalahan yang dihadapi.

“Cepat atau lambat, penyelesaian masalah tergantung pada kita. Kita akan memantau dan melihat,” ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa selain insentif Ketua RT dan RW yang akan dinaikkan, begitupun dengan padat karya, maka Kader Posyandu juga harus naik.

Olehnya Pemerintah Kota Palu saat ini berusaha semaksimal mungkin mengelola potensi daerah yang ada agar terjadi sesuatu yang bernilai pendapatan daerah.

“Karena hanya dengan besarnya pendapatan daerah, maka semakin mampu dan kuat pemerintah itu memberikan perhatian kepada kita. Tapi kalau pendapatan daerah itu kecil, maka akan sulit bagi pemerintah untuk bergerak,” katanya.

Wali Kota secara pribadi sangat menginginkan kenaikan-kenaikan yang menyentuh secara psikologi.

Karena kalau misalnya kita bekerja dan mendapatkan sesuatu yang pantas dan layak, kemudian sesuai dengan beban kerja, maka Ia yakin kita akan semakin semangat bekerja.

“Kalau kita sudah semakin semangat bekerja, maka kita juga akan bekerja semakin berkualitas. Tidak bekerja hanya menggugurkan kewajiban. Tapi bekerja untuk mencapai kewajiban kita. Kita menyelesaikan kewajiban kita dengan baik,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa pemahaman yang terbangun dengan baik itulah yang kemudian akan membuat perubahan-perubahan.

Wali Kota juga menekankan agar peningkatan kapasitas para Kader juga harus secara berangsur-angsur diberikan.

Karena diharapkan para Kader Posyandu mampu membangun komunikasi dan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.

Ia berharap Kader Posyandu aktif memberikan perkembangan-perkembangan informasi yang terjadi di lingkungan masing-masing.

Baik informasi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab atau informasi yang berhubungan dengan situasi yang berada di luar tugas dan tanggung jawab.

Hal tersebut sangat membantu Pemerintah untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi di tengah masyarakat.

“Karena sangat sulit bagi pemerintah untuk menyentuh pribadi dan individu masyarakat,” katanya.

Wali Kota mengingatkan bahwa para Kader bukan hanya Kader Posyandu tetapi merupakan kader kota ini, maka semua hal harus bisa menjadi perhatian.

Apalagi sebagai Kader Posyandu sudah memiliki ikatan dan hubungan dengan Pemerintah, maka harus saling menguatkan dan bekerja sama untuk bisa menjadi pilar-pilar pemerintah yang berada di tengah masyarakat.

“Bisa menjadi penyambung lidah pemerintah kepada masyarakat begitupun sebaliknya. Oleh karena itu saya berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan semakin menambah rasa kebersamaan kita. Dan pendalaman pemahaman kita tentang rasa cinta kita terhadap kita punya kota. Jadi Kader Posyandu yang mantap bergerak,” tutupnya.(iz)

Laporan : Indrawati

Silakan komentar Anda Disini….