Tutup
Dunia Islam

Rauf Serang Terpilih jadi Ketua DMI Kabupaten Parigi Moutong

×

Rauf Serang Terpilih jadi Ketua DMI Kabupaten Parigi Moutong

Sebarkan artikel ini
Pemasangan jaket DMI oleh ketua terpilih DMI Kab. Parigi Moutong (foto: Hasan Bunyu)

PARIGI, Kabar Selebes – Mubaligh muda asal Desa Tolole Kecamatan Ampibabo Abdul Rauf Serang secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesis (PD DMI) Kabupaten Parigi Moutong periode tahun 2022-2027 di Masjid Jami Darussalam Kelurahan Loji Kecamatan Parigi, Minggu (15/5/2022) pukul sepuluh pagi.

Rauf menjadi satu-satunya kandidat setelah dua calon lainnya Fuad Ibrahim dan Tri Adrian Fuandi memilih mengundurkan diri dari bursa calon orang nomor satu di kepengurusan masjid Kabupaten Parigi Moutong.

Advertising

“Dengan niat lillahi ta’ala saya tidak siap untuk ikut bertarung di pemilihan ini,” kata Fuad.

Pengunduran diri Fuad pun di ikuti oleh Adrian. “Saya satu bahasa bersama  senior saya, kanda Fuad. Saya tidak bersedia untuk di pilih,” ucap Adrian.

Sehingga ustadz asal Kota Ternate Provinsi Maluku Utara itu menjadi satu-satunya calon. Dan, secara otomatis menjadi ketua DMI kabupaten dalam Musyawarah Daerah (Musda) II DMI Kab. Parigi Moutong.

“Dengan mengucapkan bismillahir rohmanir rahiim, atas kesepakatan semua pengurus cabang DMI se-Kabupaten Parigi Moutong menyetujui ustadz Rauf Serang menjadi Ketua DMI Kabupaten Parigi Moutong lima tahun ke depan,” jelas Samsurijal Labatjo, ketua Steering Comite dan diaminkan seluruh peserta musyawarah.

Sekretaris Umum Pengurus Wilayah DMI Sulteng Muchtar Ibnu Mas’ud dalam arahannya mengatakan masjid merupakan sentral umat Islam. Selayaknya masjid jadi pusat kegiatan dakwah dalam usaha kebangkitan Islam tahao kedua. “Dengan adanya pengurus DMI periode baru ini, diharapkan suasana kemeriahan masjid akan hidup lagi. Seperti taman-taman bacaan TKA dan TPA di masjid-masjid itu di hidupkan lagi,” harapnya singkat.

Hal senada pun di ungkap Harun Nyak Hitam Abu, SH.,MH, pengurus wilayah bagian hukum serta karateker ketua PD DMI Parigi Moutong itu menyampaikan jika pengurus DMI harus menjadi pilar yang meredam konflik antar jamaah dengan pegawai syar’I yang kerap terjadi hanya persoalan berbeda mazhab atau keyakinan. “Jangan justru pengurus DMI di tiap kecamatan malah bagian pembela salah satu pihak. Harus benar-benar menjadi pengadil,” pesannya.

Pengacara kondang Sulawesi Tengah itu juga berpesan, kalo DMI menjadi wadah pemersatu umat.  “Secara etimologis, jalankan DMI dengan motto memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid,” lanjutnya kepada Kabar Selebes.id yang menemuinya usia Musda DMI.

Sementara itu, ustadz Rauf (sapaan akrabnya) mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh pengurus DMI kecamatan yang mengamatkan kepada dirinya. “Syukran katsiran. Saya mohon dukungan untuk mengembalikan fungsi masjid selain tempat ibadah, juga sebagai pusat politik, ekonomi, sosial dan budaya,” pinta kepada media ini.

Menurutnya, menjalankan amanah sebagai pengurus DMI merupakan amal yang baik jika dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas. Hal tersebut juga ia yakini telah terpatri dalam diri setiap pengurus. “Tugas kita bagaimana menghidupkan dan memakmurkan masjid. Saya betul-betul yakin pengurus ini nantinya bisa menbantu saya guna membawa perubahan. Mohon dukungannya,” pungkasnya.(hcb)

Laporan: Hasan Cl. Bunyu

Silakan komentar Anda Disini….