POSO, Kabar Selebes – Peringatan Isra Miraj 1442 H yang diselenggarakan oleh Yayasan Khalid Bin Walid Poso belum lama ini berlangsung khidmat, damai, dan penuh kebahagiaan.
Isra Miraj dihadiri langsung Wakil Bupati Poso, M.Yasin Mangun, Ketua MUI Kabupaten Poso serta perwakilan Dandim dan Kapolres Poso. Ustad Hartono M Yasin Anda selaku penceramah yang membawa hikmah isra miraj, dan beberapa Tokoh agama turut menambah keberkahan dan kebersamaan dalam memperingati Isra Miraj 1442 H.
Ustad Sugianto Kaimudin selaku ketua Yayasan Khalid Bin Walid menyatakan, pihaknya mempunyai berbagai kegiatan selain taman pendidikan Islam salah satunya tugas keumatan yaitu membekali ilmu agama kepada para mualaf pedalaman lama.
Ia turut mengucap puji syukur alhamdulillah kegiatan dapat terlaksana dengan baik. “Kami sangat bahagia dengan terlaksananya kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi sesama muslim, dan mendapat keberkahan dari Allah SWT,” ucapnya.
Ustad Hartono dalam ceramahnya menyampaikan, sholat adalah hal yang sangat istimewa, saking istimewanya nabi besar Muhammad Saw diundang langsung oleh Allah SWT untuk menerima perintah sholat.
“Saya terkesan dengan nasyit yang dibawakan oleh anak-anak santri Khalid bin Walid yang mengisahkan walupun hidup 1000 tahun kalau tak sembahyang apa gunanya,” kata Hartono. Ratusan jamaah larut mendengar ceramah yang diselingi dengan humor.
Sementara, Wabup Poso Yasin Mangun pada kesempatan itu menginformasikan setiap pekan dirinya akan bersama anak yatim di rumah jabatan.
“Mungkin ada perbedaan pilihan tapi saat ini kita sudahi itu dan kita fokus benahi dan bangun Poso ini agar lebih baik,” kata dia.
Menurutnya, salah satu terobosan pemerintahan baru diemban selama 3 pekan yakni telah menyelenggarakan peringatan HUT kota Poso dengan beranjangsana ke panti asuhan dan memberikan beberapa bantuan.
“Kami tidak mengundang artis selayaknya masa lalu. Kami lebih pada bagaimana bisa bersama masyarakat dan kami pun membuka rujab untuk bersilahturahmi,” ujar Yasin Mangun. (rdn/ap)
Laporan: Ryan Darmawan