POSO, Kabar Selebes – Dalam upaya menyukseskan swasembada pangan nasional, Dinas Pertanian Kabupaten Poso menggelar pencanangan gerakan tanam padi di lahan kering, sebagai wujud untuk memenuhi target luas tambah tanam tahun 2018.
Kegiatan yang bertemakan melalui gerakan tanam padi lahan kering kita sukseskan swasembada pangan nasional, dilaksanakan pada Selasa 10 Arpil 2018, di Desa Saojo, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Acara tersebut menghadirkan Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI, yang diwakili Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Ir Yanuardi MM, bersama Kasubdit Padi Irigasi dan Rawa Kementan RI, Dr Tri Martini Patria SP MSi.
Selain itu, nampak juga hadir Asisten I Setdakab Poso, M Ari Pamungkas, Kasiter Korem 132/Tadulako, Mayor Made Suwirta, Kasdim 1307/Poso Mayor Inf Iqbal M, Kadis Perhubungan Kabupaten Poso, Octavianus Lebang, Kapolsek Pamona Utara Kompol Nuriyantoro, Camat Pamona Utara Amran Purasongka, serta masyarakat setempat.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu membuka secara resmi kegiatan pencanangan tanam padi dilahan kering, sebagai salah satu program Pemerintah Daerah Kabupaten Poso untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan ketahanan pangan di Kabupaten Poso, khususnya penyediaan beras.
Dalam sambutannya, Bupati Darmin menekankan bahwa pihaknya atas nama pemerintah daerah, bersama seluruh masyarakat kabupaten Poso sangat berterima kasih atas perhatian Kementan RI, terhadap kabupaten Poso.
“Atas nama pemerintah daerah bersama seluruh warga masyarakat kabupaten Poso, saya menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, yang tida henti-hentinya memberikan perhatian melalui bantuan dibidang pertanian, termasuk berupa benih padi Inbrid dan pupuk. Benih jagung dan pupuk, benih kedelai dan pupuk, serta bantuan padi dan pupuk untuk lahan kering,” ujar Bupati Darmin.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Yanuardi, menyatakan sangat memberi apresiasi atas pencapaian yang dihasilkan kabupaten Poso, dibidang pertanian.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak Bupati Poso dan jajarannya, serta mengucapkan selamat atas gerakan tanam perdana padi di lahan kering ini. Semoga gerakan tanam padi lahan kering ini juga diikuti secara serentak di desa sekitar dan kecamatan lainnya. Sehingga target luas tanam padi di bulan April ini, untuk kabupaten Poso dapat tercapai bahkan melebihi target yang diberikan,” urai Yanuardi.
Menurutnya, tantangan kedepan dalam menuju kesuksesan akan semakin berat. Karena itu Kementan mengajak kita bersanding bersama berdampingan untuk menyukseskan program-program pemerintah dan Kementerian Pertanian pada khususnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Poso Ir Heningsih EG Tampai MSi menyampaikan pihaknya memilih Desa Saojo sebagai lokasi gerakan tanam padi di lahan kering, berdasarkan alasan bahwa sebesar 80% petani yang ada di Saojo merupakan petani yang berusaha di lahan kering.
Menurut Heningsih, lahan kering merupakan kawasan yang selama ini kurang mendapat perhatian, sehingga indeks pertanaman (IP) rata-rata hanya sekali dalam satu tahun. Karena itu, dengan inovasi melalui Gerakan Tanam Padi di Lahan Kering yang diprakarsai Kementan dan Pemda Kabupaten Poso, akan memotivasi para petani, sehingga Indeks Pertanaman yang selama ini hanya satu kali, dapat mencapai dua hingga tiga kali tanam dalam setahun.
Untuk diketahui, pada tahap pertama tahun 2018 ini Kabupaten Poso telah dialokasikan bantuan untuk penanaman padi lahan kering seluas 5100 hektar dengan total dana sebesar 2 miliar 234 juta lebih.
Bantuan tersebut telah tersebar di sembilan kecamatan, masing-masing Kecamatan Poso Pesisir seluas 132 hektar, Kecamatan Poso Pesisir Selatan seluas 1. 445 hektar, Kecamatan Lore Selatan seluas 84 hektar, Kecamatan Pamona Puselemba seluas 710 hektar, Kecamatan Pamona Utara seluas 709 hektar, Kecamatan Lore Barat seluas 25 hektar, Kecamatan Lore Tengah seluas 320 hektar, Kecamatan Pamona Tenggara seluas 1. 436 hektar dan Kecamatan Lage seluas 189 hektar.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan buku rekening secara simbolis oleh Bupati Poso kepada kelompok Tani penerima bantuan Sosial Upsus pajala kabupaten Poso Tahun 2018. (Mitha)