SIGI, Kabar Selebes – Kondisi terkini banjir bandang yang terjadi pada Jumat (11/7/2010) malam, di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi mengakibatkan sebanyak 15 jiwa terpaksa mengungsi dan satu orang dilarikan ke rumah sakit akibat terseret arus.
Hal itu dikarenakan banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Wuno setelah diguyur hujan selama dua hari, yang menyebabkan tiga rumah hanyut dan dua rusak berat.
“Pukul 8 malam kejadiannya, sekarang kondisi air sungai sudah surut, Ini adalah banjir kali kedua. Situasi tadi malam warga kalang kabut dan menangis karena rumah-rumah mereka sudah dimasuki air,” kata Deni selaku Ketua RT I, Sabtu (11/7/2020).
Deni menuturkan, saat seluruh aparat Pemerintah Desa (Pemdes) Oloboj tengah melakukan pendataan lebih lanjut.
Banjir yang terjadi itu kata dia, juga mengakibatkan irigasi pertanian jebol karena tak mampu menahan arus kencang dengan debit air yang tinggi.
Bukan hanya itu, kawasan perkebunan warga seluas 5 hektar juga tertimbun pasir berlumpur yang mengakibatkan sebagian petani bawang di Desa Oloboju gagal panen.
“Banyak pertanian yang rusak di sini, mulai dari sawah, jagung, bawang, tomat, cokelat dan jeruk,” sebutnya.
Dari hasil assesment Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah di lapangan, warga setempat sangat membutuhkan pakaian, selimut, obat-obatan, dan makanan siap saji.
Hingga saat ini, kawasan terdampak banjir masih terus diguyur hujan, mulai dari intensitas sedang hingga lebat. Arus sungai di wilayah itu juga masih tampak deras. Untuk itu warga diimbau tetap waspada. (rlm)
Laporan: Roy L. Mardani