PALU, Kabar Selebes – Dua pasien positif Covid-19 yang kabur dari ruang perawatan Asrama Haji dan RSUD Anutapura Palu pada Kamis (2/7/2020) kemarin, kini telah berada di Sulawesi Selatan.
Hal demikian diungkapkan Plt. Direktur RSUD Anutapura Palu oleh drg. Hery ketika melakukan konferensi pers di Posko Satgas Induk Covid-29 Kota Palu Jumat malam (3/7/2020).
Pada keterangannya, Hery Mulyadi mengungkapkan, telah mendapat kabar pasien positif covid-19 atas nama Syahrir dan Rajab kini telah berada di salah satu kabupaten daerah Sulawesi Selatan.
“Kalau ditanya bagaimana, saya jujur merasa senang bisa mengurangi jumlah yang menyebabkan penularan kepada orang lain,” kata Hery.
Lanjut Hery, adanya kabar ini, telah mengurangi beban untuk pemerintah Kota Palu dalam hal penanganan covid-19.
Pasien atas nama Syahrir dan Rajab saat yang bersamaan pada Kamis (2/7/2020) dini hari kemarin, melarikan diri saat dirawat oleh pemerintah Kota Palu.
Hery mengatakan alasan Syahrir meninggalkan rumah sakit karena ingin segera bertemu dengan istri dan juga anaknya di Makassar tepatnya di Kabupaten Takalar.
Berdasarkan dua kali hasil swab, Syahrir diketahui masih positif Covid-19.
Secara protap Hery Mulyadi mengatakan, pasien belum memungkinkan untuk bisa meninggalkan rumah sakit.
Demikian juga dengan Rajab, warga yang berasal dari Sulawesi Selatan ini sebelumnya ditetapkan sebagai ODP dan dirawat di pondok perawatan Asrama Haji.
Hery menjelaskan, Rajab 2 kali dilakukan rapid menunjukan hasil yang reaktif.
“Dengan alasan demikian Rajab dilakukan tes swab dan diketahui hasilnya positif Covid-19,” terang Hery.
Ia mengungkapkan Rajab seharusnya telah dipindahkan dan dirawat di RSUD Anutapura. “Tetapi pada saat tengah malam sudah meninggalkan asrama haji saya dengar kabarnya pergi naik bis ke Makassar,’ kata Hery.
Kasus kaburnya pasien positif covid-19 yang dirawat di kota Palu telah 2 kali terjadi, terutama untuk pasien atas nama Syahrir. Pada 19 Juni 2020 lalu Syahril diketahui kabur sampai akhirnya diketemukan oleh tim satgas covid-19 kota Palu berada di Masjid Agung.
Dengan telah adanya kabar bahwa pasien telah berada di Makassar, Herry berharap agar kedua pasien mematuhi protokol kesehatan dan bisa segera sembuh.
“Karena Rajab dan Syahril telah berada di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, sehingga warga Palu tak perlu resah lagi,” katanya. (ap/ptr)
Laporan : Adi Pranata