Jakarta, Kabar Selebes — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan menutup sementara operasional supermarket bahan bangunan Mitra 10 Bogor selama 14 hari. Langkah ini ditempuh setelah tiga karyawan supermarket tersebut terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
“Terima kasih kepada Mitra 10 yang telah koperatif dengan mentaati keputusan Pemkot untuk menutup toko selama 14 hari,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam akun Instagram resminya, dikutip Kamis (18/6).
Ia menjelaskan tiga karyawan yang positif tersebut ditemukan dari rapid test yang dilakukan Mitra 10 secara mandiri.
Dari rapid test ada beberapa orang yang mendapatkan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan swab test hingga akhirnya ditemukan satu karyawan positif.
“Dari yang reaktif, ditemukan satu yang positif, ditelusuri muncul lagi dua positif, akhirnya data tiga. Dari 3 itu, total ada 74 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kontak dengan orang ini, akan dilakukan swab,” kata dia.
Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, sebelumnya mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung ke supermarket bahan bangunan Mitra 10 Bogor dalam 14 hari terakhir, untuk melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat
“Lapor ke Dinkes, isolasi mandiri dan menghubungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat bila ada gejala,” kata Dedie A Rachim saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (17/6).
Dedie mengatakan Pemkot Bogor bisa memfasilitasi rapid atau swab test bagi masyarakat yang melakukan kunjungan dalam 14 hari terakhir dan memiliki gejala Covid-19.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pengelola Mitra 10 terkait penutupan tersebut.
Berdasarkan data laman pemantauan Covid-19 Kota Bogor, hingga Rabu (17/6), ada 162 pasien positif Covid-19 di wilayah itu. Dari jumlah tersebut, 81 orang dinyatakan sembuh dan 17 orang lainnya meninggal.
Dalam menekan penyebaran Covid-19, Pemkot Bogor saat ini tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pelaksanaan PSBB ini merupakan masa transisi menuju normal baru dan berlaku sampai 2 Juli.
Sumber : CNNIndonesia.com