PALU, Kabar Selebes – Walikota Palu, Drs. Hidayat, M.Si secara resmi memulangkan 27 orang tanpa gejala (OTG) yang dirawat di Pondok Perawatan OTG dan ODP Asrama Haji transit Palu pada Minggu malam, (14/6/2020).
27 OTG tersebut dipulangkan setelah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil Swab Test yang dilakukan dengan mengambil spesimen lendir pada hidung atau tenggorokan pasien.
Dalam arahannya, Walikota menyatakan Pemerintah kota Palu tidak mau mengambil resiko untuk membiarkan OTG dan ODP isolasi mandiri sesuai ketetapan WHO, sehingga pihaknya memilih untuk merawatnya di pondok perawatan.
“Sehingga mohon maaf, kebijakan ini kita ambil demi keselamatan kita semua atau masyarakat kota Palu secara umum,” ucapnya.
Menurut Wali kota, sebenarnya kota Palu pada tanggal 6 Juni 2020 yang lalu sudah tidak ada yang terkonfirmasi positif dengan berbagai upaya yang dilakukan, bahkan tanggal 3 Juni 2020 lalu sudah tidak ada lagi OTG maupun ODP yang dirawat.
Namun selang beberapa saat kemudian setelah kota Palu dinyatakan tidak ada lagi kasus terkonfirmasi positif, justru ada laporan hasil Swab Test Labkes provinsi Sulawesi Tengah yang menyatakan ada 16 kasus baru terkonfirmasi positif.
“Waspada yang penting, seandainya bapak ibu yang tadinya hasil rapidnya reaktif kita tidak rawat dan tiba-tiba positif, tentu anak dan keluarga lainnya akan kena semua. Itu yang kita jaga,” katanya.
Wali kota mengatakan dirinya sudah memerintahkan para petugas agar para OTG dan ODP yang dirawat di pondok perawatan baik di Asrama Haji maupun Rusunawa Pantoloan agar dibuat senyaman mungkin untuk menjaga bahkan meningkatkan imun tubuh mereka.
“Tolong jangan orang di dalam ini dibuat ‘stress’. Sebab kalau ‘stress’ itu menurunkan imun, itu yang berbahaya. Alhamdulillah hasil terakhir 27 orang ini telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil Swab Test,” lanjutnya.
Wali kota berpesan agar para OTG yang dipulangkan untuk tetap menjaga jarak dulu dengan keluarga, tetap menggunakan masker, sering cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Tidak ada upaya lain, kata Wali kota dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 kecuali dengan ketaatan masyarakat terhadap imbauan-imbauan Pemerintah terkait virus tersebut.
Dalam kesempatan ini, Wali kota didampingi langsung oleh Ketua Tim Surveillance kota Palu, dr. Rochmat Jasin bersama para kepala Puskesmas dan para petugas medis yang bertugas di Pondok Perawatan OTG dan ODP Asrama Haji.(abd/put/hum)
Laporan : Putra Yosvoidar