Sukabumi, Kabar Selebes – Seorang pria di Sukabumi dinyatakan sembuh setelah sebelumnya sempat berstatus positif virus Corona. Bukan sekali, pria yang berasal dari klaster salah satu institusi itu dinyatakan dua kali sembuh dari virus tersebut.
Informasi yang diperoleh detikcom, pria itu awalnya terdeteksi terkena virus corona karena hasil swabnya menunjukkan positif. Setelah mendapat penanganan medis, pasien itu akhirnya menunjukkan gejala membaik dan hasil swabnya negatif dan pasien itu dinyatakan sembuh.
Pasien itu kemudian kembali bekerja seperti biasa, tidak lama ia kembali jatuh sakit dan hasil swab menunjukkan ia kembali terpapar virus corona namun dalam waktu singkat ia berhasil pulih dan sembuh dari virus tersebut.
Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan daya tahan tubuh pria itu diduga membangun imunitas alami karena sebelumnya pernah terpapar virus yang sama.
“Ada pasien positif tapi bukan (kasus) pasien nomor satu. Kasus positif (pasien) sudah di isolasi di karantina menjalani penanganan medis lalu dilakukan swab dua kali dan hasilnya negatif dan sembuh. Kemarin karena kontak (terpapar) lagi eh positif lagi karena dia memang kerjanya di situ di institusi itu,” kata Wahyu.
Setelah dinyatakan kembali terpapar virus corona, pasien tersebut sedianya akan menjalani isolasi kembali selama 14 hari, namun sebelum itu dilakukan tiga hari kemudian hasil swab pasien itu dinyatakan negatif dan sembuh.
“Ternyata hasilnya (swab) negatif lagi memang tubuhnya jadi punya daya tahan, itulah yang disebut imunitas alamiah, itu yang diharapkan (nantinya) jadi herd imunitas,” jelas Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan meskipun dinyatakan sembuh, pasien virus corona memang bisa kembali terpapar virus tersebut. Kasus pria tersebut bisa menjadi bukti bahwa pasien yang pernah terpapar virus corona akan memiliki kekebalan yang terbentuk secara alamiah.
“Di Sukabumi hanya ada satu, ini juga masih debatable bagi saya,” imbuhnya seraya menyebut virus corona seiring berjalannya waktu akan seperti influenza.
“Jadi kayak flu biasa,” pungkas dia.
Sumber : Detik.com
