PALU, Kabar Selebes – Sebanyak 25 warga pelaku perjalanan terpaksa harus dikarantina di Asrama Haji Palu setelah dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test. Ke-25 warga itu dinyatakan reaktif saat dites di perbatasan pintu masuk Palu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr. Husaema Abdul Rahman mengatakan, ke-25 warga itu adalah warga Kota Palu pelaku perjalanan yang kembali dari mudik lebaran.
“Kan dulu dilarang mudik, tapi banyak orang pulang dan mau masuk Palu ulang. Ada juga yang tidak bawa rapid tapi orang Palu dan jauh, datang dari Morowali, Gorontalo, Makassar dan Tolitoli da nada 25 orang sekarang di Asrama Haji,” kata dr. Husaema, Senin (8/6/2020).
Berdasarkan fakta itu, kata Husaema, Pemerintah Kota Palu mulai hari ini memberlakukan pengetatan pemeriksaan di pintu masuk Kota Palu.
“Siapapun yang akan masuk Kota Palu tanpa hasil rapid test sebaiknya urungkan niatnya, karena mulai tadi malam kita sudah berlakukan tidak ada lagi orang keluar masuk Kota Palu tanpa rapid test berdasarkan fakta 25 warga itu,” kata Husaema. (abd)
Laporan : Abdee Mari