PALU, Kabar Selebes – Data Riwayat Pelaku perjalanan dari daerah lain yang terpapar Korona di Kota Palu saat ini mencapai 837 orang.
Data tersebut disampaikan oleh dr. Rahmat penanggung jawab Tim Surveylance pemantauan dan pengendalian penanganan corona di Kota Palu, pada saat melakukan konferensi pers di Baruga Lapangan Vatulemo bersama dengan walikota Palu, pada Senin (06/04/2020).
“Memang tidak menunjukan gejala, tapi mereka ada riwayat datang dari daerah terpapar,” ujarnya.
Sementara itu kata dia, sampai dengan tanggal 05 April 2020, orang yang ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) yaitu berjumlah 145 orang.
145 orang tersebut ditetapkan sebagai ODP pasalnya sempat menunjukan gejala seperti batuk, demam dan flu, dan saat ini sudah ditetapkan sebagai ODP dari pihak puskesmas.
Untuk penanganan ODP lanjut dia, pihak pemerintah kota Palu sudah melakukan penanganan sesuai dengan protokol yang ada untuk menanggulangi persebaran covid-19.
“81 orang kita sudah pantau selama 14 hari dan masih ada 64 orang lagi yang sementara dalam pemantauan puskesmas,” terangnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, orang tanpa gejala (OTG) yang pernah bepergian ke daerah terpapar saat ini berjumlah 22 orang. Dari data tersebut, yang sudah dilakukan pemantauan selama 14 hari sesuai protokol yakni berjumlah 9 orang dan 13 orang masih dalam pemantauan puskesmas.
“Mudah-mudahan mereka saat ini dalam keadaan sehat semua,” harapnya.
Walikota Palu Hidayat pada kesempatan itu mengungkapkan, data riwayat pelaku perjalanan dari daerah terpapar harus disampaikan secara transparan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap virus Corona.
“Masyarakat Perlu waspada, tapi jangan terlalu tinggi kecemasan, karena bisa menyebabkan menurunnya imunitas,” kata dia (abd/ap)
Laporan : Adi Pranata