Tutup
Olahraga

Ayooo..Berolahraga Sambil Berwisata dengan Tajuk “Tadulako Bersepeda”

×

Ayooo..Berolahraga Sambil Berwisata dengan Tajuk “Tadulako Bersepeda”

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Komunitas Sepeda Sabtu Gabungan (Kossaga) mengajak anda untuk berolahraga sambil berwisata menggunakan sepeda mountain bike (sepeda gunung), road bike (sepeda balap), dan seli (sepeda lipat).

Kegiatan yang bertajuk Tadulako Bersepeda (Tabe) 2020 akan diselenggarakan Sabtu, 25 Januari 2020 mendatang dan diikuti komunitas pesepeda dari Kota Palu, Parigi Moutong, Sigi, Pasang Kayu dan Makassar.

Advertising

Hal demikian disampaikan Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sulawesi Tengah, Hasan, saat menggelar siaran pers di Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Selasa, (14/01/2020).

Tujuan dari iven tersebut, selain mengajak masyarakat untuk berolahraga, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di sepanjang pesisir Palu, Donggala sampai ke Kota Pasangkayu.

“Jadi, sambil berolahraga badan sehat, pesepeda juga akan dimanjakan dengan pemandangan potensi wisata alam yang ada di sepanjang perjalanan,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Andrie Novandi penanggung jawab kegiatan Tabe menyatakan dalam iven ini, mereka menargetkan 100 rider. Untuk pendaftaran peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000, bisa melalui ofline : di Jalan Dayodara dan online melalui link ; bit.ly/palu-pasangkayu2020.

“Nantinya biaya pendaftaran itu akan digunakan untuk akomodasi peserta seperti makan dan minum sepanjang perjalanan,” ucapnya.

Menurut dia, tiga segmen pesepeda ini menyatukan visi yang bermanfaat, salah satunya adalah memberikan trauma healing pasca terjadinya bencana 28 September 2018 dan membangkitkan kembali semangat khususnya para pesepeda.
Keinginan itu pun di dukung oleh pemerintah daerah Sulawesi Tengah dan juga Pemerintah Daerah Pasang Kayu dengan menyambut hangat iven Tadulako Bersepeda. “Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” harapnya.

Andrie mengatakan, jarak tempuh 125 km ini dibagi menjadi empat pit stop (tempat pemberhentian) untuk sekedar beristirahat dan makan makanan buah-buahan segar untuk mengembalikan stamina para rider.

Pit stop pertama di 30 km tepatnya di ruas jalan pantai Anjungan Gonenggati, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Pit stop berikutnya di jarak 55 km di Desa Lembasada dan pit stop ketiga di jarak 90 km di Kantor Camat, Kecamatan Bambaira dan pit stop terakhir di jarak 120 km tepatnya di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.

“Sesampainya di Pasangkayu, para rider akan diajak berkeliling di Kota Pasangkayu untuk melihat-lihat destinasi wisata dan finish di Tugu Smart,” jelasnya.

Ketua Komunitas Sepeda Lipat Palu, (Selalu) dr. Ricky mengatakan, kegiatan ini adalah gawean ISSI Sulteng dan pelaksananya Kossaga. Kossaga merupakan rumah komunitas pesepeda yang ada di Kota Palu.

Mengapa memilih tajuk Tadulako Bersepeda?

“Kami memilih kata Tadulako, karena ingin memperkenalkan identitas Kota Palu, jika orang berbicara Tadulako orang langsung mengetahui bahwa itu di Palu,” jelasnya.

Rute yang dilewati nantinya, lanjut dia, adalah rute yang dulunya hancur karena bencana dan sekarang sudah mulai pulih. “Lewat kesempatan ini kami akan memberi tahu kepada semua orang bahwa kondisi jalan yang ada disana sekarang sudah mulai membaik,” terangnya.

Dari segi keamanan mereka juga bekerja sama dengan pihak keamanan dan mereka juga menyiapkan ambulance untuk mengantisipasi jika ada rider yang tidak mampu melanjutkan perjalanan dengan alasan gangguan kesehatan. (Sarifah Latowa).

Silakan komentar Anda Disini….