PALU, Kabar Selebes – Sigit Purnomo Said (SPS) atau yang lebih dikenal Pasha Ungu tak bisa menahan air matanya saat menyanyikan lagu Ngatata Notumangi di acara deklarasi pencalonannya untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2020. Suaranya berat, sedikit serak dan setengah berteriak melantunkan setiap bait lirik lagu berbahasa Kaili itu. Tak sadar air matanya pun menetes.
“Saya mohon maaf, saya agak emosional menyanyikan lagu ini, karena, lagu ini diciptakan pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi. Saya sedih mengenang para korban bencana 28 September silam,” ujarnya sebelum memulai deklarasi di depan podium, Senin, (28/10/2019).
Ia membuka kacamatanya lalu mengusap air matanya. Bagi Pasha peristiwa itu, tidak akan pernah dilupakan selama hidupnya. Pasalnya, ia menyaksikan sendiri bagaimana ganasnya bumi berguncang melululantakkan Kota Palu dan menelan ribuan korban jiwa.
Dalam kesempatan itu, banyak hal yang disampaikan Sigit, seputar komitmennya membangun Sulawesi Tengah. Salah satunya meningkatkan perekonomian daerah melalui pariwisata dengan membenahi semua potensi wisata yang ada di daerah ini.
Sulawesi Tengah, lanjut dia, memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, kenapa tidak itu dibenahi untuk menaikkan Produk Domestik (PDB) daerah ini. “Sebagai contoh di Kota Paris Prancis dengan Menara Eiffel saja PDB-nya meningkat sangat tinggi, ” ucapnya memberi contoh.
“Nah, kita mempunyai kekayaan alam yang luar biasa, ada gunung, sungai yang membelah Kota Palu, teluk dan masih banyak potensi wisata lainnya yang bisa dijadikan destinasi wisata untuk menaikan PDB daerah ini,” tambahnya.
Menurutnya salah satu cara untuk meningkatkan kemakmuran masyarakatnya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah dan salah satu patokan peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari PDB.
“Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi daerah kita. Nantinya jika terpilih sebagai gubernur, saya akan fokus mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan perekonomian,” terangnya.
Untuk mendukung itu, kata dia, Ia menjamin akan mempermudah pemberian jaminan modal bagi warga yang menjalankan usaha kecil menengah, membantu petani, nelayan dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program menggratiskan biaya Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sosok Pasha Dimata Keluarga
Meskipun sibuk dengan pekerjaannya sebagai Wakil Walikota Palu, ternyata pria kelahiran Donggala ini, selalu menyempatkan diri bersama keluarga kecil maupun keluarga besarnya.
“Kakak saya ini orangnya penyayang keluarga, tidak hanya keluarga kecilnya namun kepada semua keluarga besarnya, mama dan papa termasuk kepada kami adik-adiknya, bahkan ia sangat peduli kepada semua orang,” kata Helmi adik Pasha yang ditemui usai deklarasi pencalonan Pasha maju pilgub Senin malam.
Meski penyayang, kata Helmi, sosok kakaknya adalah orang yang tegas dalam bersikap. Ia pantang mundur jika memperjuangkan hal-hal positif yang dia inginkan.
Untuk itu, sebagai adiknya ia mendukung penuh mewujudkan niat sang kakak untuk menjadi orang nomor satu di Sulawesi Tengah. “Segala dukungan kami akan berikan sepenuhnya apapun itu.” tegasnya. (Sarifah Latowa)