PALU, Kabar Selebes – Dua hari atau 48 jam menuju setahun bencana 28 September 2018, Walikota Palu Hidayat meminta seluruh elemen banyak berdoa dan introspeksi diri.
“Tidak ada hal yang pantas dilakukan kecuali perbanyak berdoa kepada Allah SWT dan melakukan introspeksi atas apa yang sudah kita lakukan di muka bumi. Bencana 28 September lalu harus jadi pelajaran bagi kita semua,” kata Hidayat kepada sejumlah jurnalis di Pameran Foto Setahun Bencana oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Palu di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, 26 September 2019.
Menurut Hidayat, bencana gempabumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi setahun lalu begitu banyak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.
Merespons pameran foto setahun bencana, Hidayat menyatakan sangat mengapresiasi karena foto-foto ini menunjukkan peristiwa dan dampaknya kepada masyarakat dan daerah. “Kita ini orang paling pelupa. Kalau hanya tulisan cepat hilang dari ingatan tapi dengan foto-foto maka akan lebih lama dalam ingatan,” katanya.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar tidak larut dengan kondisi yang dialami.
Hidayat juga meminta agar pada 28 September 2019 kegiatan masyarakat lebih banyak berdoa dan kegiatan lain ditiadakan dulu.
“Saya sudah mengeluarkan edaran untuk menghentikan beberapa kegiatan selama sehari itu,” ujar Hidayat. (Patar)