PALU, Kabar Selebes – Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kota Palu, secara resmi membentuk satuan tugas (Satgas) peduli penanggulangan bencana pada Sabtu (3/8/2019). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said ini, ditandai dengan pemberian atribut penanggulangan bencana, serta penyerahan pataka kepada perwakilan anggota Pramuka yang terlibat.
Dalam sambutannya, Sigit Purnomo sangat mengapresiasi pembentukan satgas ini. Sebab Pramuka adalah salah satu garda terdepan menyangkut masalah kemanusiaan, sehingga diperlukan adanya pengetahuan mendalam mengenai penanggulangan bencana.
“Mungkin agak berlebihan kalau saya terharu, sebab saat ini sangat sulit mencari pemuda ataupun pemudi yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi seperti mereka ini. Jadi kalau ada hari ini usai remaja, mau bergelut dengan urusan pramuka, mereka adalah manusi spesial,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga meminta agar Pramuka menjadi salah satu benteng dalam pengawasan peredaran narkotika. Pasalnya, Kota Palu saat ini telah memasuki status awas.
“Sebenarnya ini tidak ingin saya sampaikan. Namun hal ini perlu, dan setidaknya Pramuka bisa menjadi informan untuk mencegah peredaran narkoba, meski hanya di lingkungan sekitar,” kata Sigit.
Sementara itu Ketua Kwarcab Kota Palu, H. Nanang, mengaku ada 30 peserta yang terlibat, terdiri dari pelajaran dan mahasiswa perguruan tinggi di Palu. Dimana kegiatan ini digagas untuk mempersiapkan generasi muda siap siaga terhadap bencana dengan mengacu pada UUD no 10 tahun 2012, tentang gerakan Pramuka. Dimana mereka akan mendapatkan pelatihan dari Basarnas, BNPB, Tagana, dan stakeholder terkait lainnya selama enam hari ke depan.
“Nantinya mereka ini tidak hanya akan disiapkan untuk Kota Palu, namun akan ikut dilibatkan keberbagai kegiatan kemanusiaan yang ada di Indonesia,” kata Nanang.(Sobirin)