PALU, Kabar Selebes – Menjelang hari raya Idul Adha 1440 H, Wakil Walikota Palu Sigi Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha Unggu mengajak seluruh lapisan masyarakat Sulawesi tengah khususnya Kota Palu yang memiliki rezeki lebih untuk berqurban.
“Melalui kesempatan ini saya mengajak semua warga Sulawesi tengah khususnya kota palu, jelang hari raya Idul Adha mari bersama-sama berqurban khususnya bersama ACT,” kata Pasha Unggu di rumah jabatanya, Selasa (16/7/2019).
Pasha menjelaskan kenapa berqurban melalui ACT karena mulai dari tanggap darurat hingga saat ini salah satu NGO yang terus membersamai korban bencana di Kota Palu,Donggala dan Sigi adalah ACT.
Selain itu Pasha mengatakan ACT juga mempunyai program qurban yang juga akan disalurkan kepada korban bencana di Kabuapaten Donggala dan Sigi khususnya Kota Palu.
“Jadi tujuannya, qurban itu selain ibadah, bagaimana kita berbagi kebahagiaan sekaligus kepada sudara-saudara kita yang tinggal di tempat pengungsian apalagi mereka yang kehilangan rumah maupun pekerjaan pascabencana september silam,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Sulawesi tengah Nurmarjani Loulembah mengatakan saat ini sejumlah dermawan telah menyisihkan rezekinya untuk berqurban melalui ACT Cabang Sulawesi tengah.
“Warga yang berqurban tersebut tidak hanya berqurban untuk korban bencana alam di Sulteng namun juga untuk Palestina,” kata Nurmarjani.
Dia menambahkan saat ini jumlah korban bencana yang tinggal di Integarted Community Shelter (ICS-ACT) atau Hunian Nyaman Terpadu yang tersebar di Kota Palu, Donggala, Sigi sejumlah 1.290 Kepala Keluarga.
“Target qurban tersebut untuk warga yang tinggal di ICS yang kehilangan pekerjaan dan harta benda serta warga yang tinggal di sekitaran kompleks ICS tersebut,” tambahnya.
Tidak hanya itu, daging qurban juga akan disalurkan di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah seperti kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Poso dan Parigi Moutong.
Nurmarjani juga mengajak para dermawan untuk bersama-sama menebar kebaikan melalui qurban kepada kaum fakir miskin, korban bencana alam dan korban bencana kemanusiaan seperti di Palestina maupun negara lainya yang dilanda konflik.
Nilai lebih program Global Qurban ACT ini berupa transaksi yang mudah dan jaringan luas hingga internasional dan memastikan qurban sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
Hingga 2018 lalu Global Qurban ACT telah mendistribusikan daging kurban di 43 negara yang dilanda kelaparan dan kemiskinan akibat bencana alam dan konflik kemanusiaan.(*)
