PALU, Kabar Selebes – Dinamika pemilihan Ketua Umum Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Sulawesi Tengah periode 2025-2029 mulai memanas. Keputusan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) ISSI Sulawesi Tengah yang menggugurkan dua bakal calon, Anwar Ismail dan Arfan, karena dianggap tidak memenuhi syarat administratif, menuai sorotan tajam.
Andi Wulur, Ketua ISSI Kabupaten Sigi, angkat bicara dan menilai proses pembatalan ini janggal. Menurutnya, verifikasi akhir terhadap kelengkapan syarat bakal calon seharusnya ditentukan saat Musorprov berlangsung, bukan semata di tahap awal penjaringan.
Dengan demikian, semua pihak harus diberikan ruang yang adil untuk melengkapi dokumen sebelum penetapan akhir.
Syarat Administratif Jadi Sorotan
TPP yang diketuai oleh Rusli sebelumnya menyatakan bahwa Anwar Ismail dan Arfan tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi ketentuan AD/ART organisasi. Salah satu syarat utama pencalonan adalah telah menjalani satu periode penuh sebagai pengurus ISSI kabupaten/kota atau provinsi.
Anwar Ismail, yang saat ini menjabat Ketua ISSI Kota Palu, diketahui masih berada di tengah masa jabatan 2022-2026. Sementara itu, Arfan tercatat hanya sebagai Dewan Pembina, bukan pengurus inti, dan SK kepengurusannya disebut tidak diakui oleh KONI Pusat.