Tutup
Ekonomi

Ekonomi Morowali Melesat: Jumlah Usaha di Bahodopi Melonjak 62,7 Persen dalam 5 Tahun

17
×

Ekonomi Morowali Melesat: Jumlah Usaha di Bahodopi Melonjak 62,7 Persen dalam 5 Tahun

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowal , Sulawesi Tengah (Sulteng), mencatat lonjakan jumlah usaha mencapai 62,7 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Angka ini mencerminkan terciptanya iklim bisnis yang sangat kondusif dan potensi ekonomi lokal yang dinamis di wilayah tersebut. Pada Maret 2025, total unit usaha di Bahodopi telah mencapai 7.643 unit.

Kehadiran kawasan pertambangan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menjadi motor penggerak utama pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah ini.

Menjamurnya UMKM di kawasan industri pesisir Morowali tampak jelas di Kecamatan Bahodopi, dengan deretan kios, lapak, dan bangunan toko semi permanen yang kini menjadi pemandangan sehari-hari di antara lalu-lalang warga.

Aktivitas UMKM di Kecamatan Bahodopi berhasil memacu penyerapan tenaga kerja hingga 16.705 orang. Ragam UMKM ini didominasi oleh tiga jenis usaha terbanyak: kios sembako yang juga menjajakan Pertamini (981 unit), stan minuman (735 unit), dan warung makanan semi permanen (670 unit).

Ada pula kios umum (648 unit), warung makan (591 unit), konter ponsel (274 unit), dan bengkel (274 unit). Selebihnya, terdapat toko pakaian, sepatu, dan alat pelindung diri (263 unit), hingga kios ukuran menengah (246 unit).

Peningkatan jumlah UMKM di Bahodopi paling pesat terjadi pada tahun 2024, mencapai 14,9 persen dibandingkan 2023. Perkembangan ini tak lepas dari pertambahan penduduk yang datang ke Bahodopi, didorong daya tarik pertumbuhan sektor industri pengolahan nikel di kawasan IMIP. Sebagian besar pendatang ini berasal dari luar Sulteng yang mencari peruntungan di lingkar kawasan industri.

Baca Selanjutnya >>> UMKM: Tulang Punggung Ekonomi Lokal

Silakan komentar Anda Disini….