POSO, Kabar Selebes – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah memanfaatkan panggung Festival Tampo Lore 2025 di Situs Megalit Pokekea, Desa Hanggira, pada Sabtu (28/6/2025) untuk memberikan literasi keuangan kepada masyarakat.
Sorotan utama dalam pemaparan kali ini adalah maraknya kejahatan di sektor industri keuangan yang makin banyak memangsa korban.
Bagian Humas OJK Sulteng, Megawati, memaparkan berbagai seluk-beluk kejahatan di industri keuangan dan tugas utama OJK.
Ia menjelaskan, OJK punya mandat untuk mengatur, mengawasi, memeriksa, dan melindungi sektor jasa keuangan di Indonesia, meliputi perbankan, pasar modal, serta industri keuangan non-bank seperti asuransi, pembiayaan, dan dana pensiun.
“Namun untuk kali ini, saya akan lebih banyak menyoroti maraknya kejahatan di sektor industri keuangan yang semakin banyak memangsa korban,” ujar Megawati saat membuka pemaparan. Ia kemudian menyinggung fenomena “segitiga setan” dalam kejahatan industri keuangan, yaitu judi online, pinjaman online ilegal (pinjol ilegal), dan investasi ilegal.