JAKARTA, Kabar Selebes — Booth PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menjadi salah satu daya tarik utama dalam gelaran Expo dan Forum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC). Sejak dibuka pada Minggu (22/6), lebih dari 300 pengunjung tercatat mendatangi booth kawasan industri terpadu yang berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah itu.
Dalam Expo tersebut, selain aktif terlibat dalam kampanye global untuk melawan polusi plastik, IMIP juga membawa pesan kuat tentang inisiatif perusahaan dalam mendukung praktik industri berkelanjutan. Hal ini mencakup upaya pengurangan emisi, pengelolaan limbah, serta transisi ke energi bersih seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan mikrohidro (PLTMH).
“Saya baru tahu kalau PT IMIP itu bukan perusahaan tambang, tapi pengelola kawasan industri, dan ada banyak perusahaan di dalam kawasan. Booth-nya informatif dan asyik, apalagi ada games-nya juga. Saya dapat tumblr,” ujar Nisa (17), seorang pelajar SMK yang datang bersama teman-teman sekolahnya, menunjukkan antusiasmenya.
Antusiasme pengunjung ini menunjukkan tingginya minat publik terhadap isu lingkungan yang dikaitkan dengan praktik industri, sekaligus pentingnya komunikasi yang terbuka dan informatif antara sektor industri dan masyarakat.
Soroti “Ending Plastic Pollution” dan Kebijakan Lingkungan Terbaru
Pameran yang akan berlangsung hingga 24 Juni 2025 ini, menghadirkan lebih dari 78 booth dari berbagai sektor yang mengangkat tema besar “Ending Plastic Pollution”. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH).
Expo dan Forum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini juga menjadi panggung peluncuran berbagai kebijakan baru, seperti Proper dan Adipura versi terbaru, serta sistem penilaian kinerja pemerintah daerah dalam perlindungan lingkungan.
Partisipasi IMIP dalam acara ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendukung gerakan lintas sektor untuk menghentikan ancaman polusi plastik melalui aksi nyata dan kolaboratif. IMIP juga menampilkan inisiatif-inisiatif perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, termasuk penggunaan teknologi pengurangan emisi, pengelolaan limbah terintegrasi, serta upaya transisi ke sumber energi yang lebih bersih.**