Tutup
Sulawesi Tengah

Tersus PT CBP Diduga Tak Miliki Rambu Navigasi, Syahbandar Morowali Diharapkan Bertindak Sebelum Terjadi Kecelakaan

259
×

Tersus PT CBP Diduga Tak Miliki Rambu Navigasi, Syahbandar Morowali Diharapkan Bertindak Sebelum Terjadi Kecelakaan

Sebarkan artikel ini
Terminal Khusus (Tersus) PT CBP di Morowali

MOROWALI, Kabar Selebes – Aktivitas bongkar muat di Terminal Khusus (Tersus) milik PT Cetara Bangun Persada (CBP) kembali menjadi sorotan. Kali ini, Tersus PT CBP Morowali diduga beroperasi tanpa dilengkapi fasilitas rambu navigasi yang memadai, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran di perairan Desa Lalampu, Kecamatan Bahodopi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Selasa (17/6/2025), aktivitas bongkar muat material ore di terminal tersebut terus berlangsung meski fasilitas rambu navigasi beserta kelengkapan wajib lainnya tidak terlihat di lokasi.

Abaikan UU Pelayaran, Keselamatan Terancam

Padahal, berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, setiap terminal khusus wajib menyediakan dan memelihara fasilitas keselamatan, termasuk rambu navigasi. Fasilitas ini sangat vital untuk membantu kapal-kapal bernavigasi dengan aman di sekitar area bongkar muat dan labuh jangkar.

Jika aturan ini tidak dipatuhi, Kementerian Perhubungan melalui Syahbandar setempat berwenang untuk memberikan sanksi hingga pencabutan izin usaha terminal khusus.

Warga Minta Syahbandar Hentikan Penerbitan Izin

Dengan kondisi ini, masyarakat berharap Syahbandar Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bungku bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Warga meminta agar otoritas pelabuhan tidak mengeluarkan atau menerbitkan izin dokumen bongkar muat dan olah gerak untuk aktivitas di Tersus PT CBP sebelum fasilitas keselamatan dilengkapi.

“Sebenarnya tidak rumit ini untuk ditindaki, asalkan pihak-pihak terkait seperti Syahbandar dan penegak hukum lainnya bertindak sesuai aturan yang berlaku,” tegas sejumlah warga saat ditemui di Desa Lalampu.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT CBP bernama Kendy saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hingga berita ini diterbitkan belum memberikan respons.

KabarSelebes.co.id masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak PT CBP. (sal)

Silakan komentar Anda Disini….