PALU, Kabar Selebes – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyatakan kesiapannya untuk menghadapi audit operasional perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kesiapan ini ditegaskan Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, dalam entry meeting yang digelar bersama tim auditor di Palu, Rabu (11/6/2025).
“Kami siap dibina, diarahkan, dan dibimbing oleh Inspektorat untuk perbaikan dan peningkatan kualitas tata kelola dalam menopang pengembangan UIN Datokarama,” kata Prof. Lukman.
Audit operasional ini akan dilaksanakan oleh tim dari Inspektorat II Itjen Kemenag yang beranggotakan enam orang, yang dijadwalkan pada 17 hingga 25 Juni 2025 mendatang.
Rektor mengapresiasi adanya entry meeting yang digelar sebelum audit karena memberikan kesempatan bagi pihak universitas untuk melakukan persiapan.
“Entry Meeting ini menjadi dasar bagi kami UIN Datokarama untuk menyiapkan, memperbaiki dan melengkapi dokumen-dokumen yang diwajibkan oleh Inspektorat,” ujarnya.
Enam Aspek Utama Jadi Fokus Penilaian
Audit Operasional PTKN oleh Inspektorat II akan difokuskan pada enam aspek utama tata kelola dengan bobot penilaian yang berbeda, yaitu:
- Akuntabilitas (bobot 25%)
- Akademik (bobot 20%)
- Sarana dan Prasarana (bobot 20%)
- Pengelolaan SDM (bobot 15%)
- Kepatuhan Regulasi (bobot 15%)
- Transparansi (bobot 5%)
Menghadapi audit ini, Rektor Lukman telah meminta Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Datokarama untuk segera berkoordinasi dengan seluruh fakultas, lembaga, dan unit terkait guna melakukan persiapan yang matang.
“Audit ini penting untuk dilakukan, agar UIN Datokarama mendapat masukan yang kemudian ditindaklanjuti dengan perbaikan dan peningkatan, demi menopang percepatan pengembangan kampus ini,” tutupnya. (*)
