Tutup
Sulawesi Tengah

Satu Dekade Klinik IMIP Layani Kesehatan Gratis Warga Bahodopi, Ribuan Kunjungan Tiap Tahun

23
×

Satu Dekade Klinik IMIP Layani Kesehatan Gratis Warga Bahodopi, Ribuan Kunjungan Tiap Tahun

Sebarkan artikel ini
Klinik IMIP Layani Kesehatan Gratis Warga Bahodopi

MOROWALI, Kabar Selebes– Klinik Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sudah satu dekade memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Sejak beroperasi pada 2014, seluruh biaya pengobatan masyarakat ditanggung oleh PT IMIP sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap sektor kesehatan di sekitar wilayah operasionalnya.

Program layanan kesehatan gratis ini dikelola oleh Klinik Umum Permata Indah (KUPI) sebagai pengelola Klinik IMIP. Penanggung jawab KUPI IMIP, dr Friselina Nuransi Mandiangan, menyebutkan bahwa masyarakat cukup menunjukkan KTP atau surat keterangan domisili untuk mendapatkan pelayanan.

“Klinik membuka layanan rawat jalan mulai pukul 19.00 Wita agar warga tetap bisa mengakses layanan Puskesmas Bahodopi di pagi dan siang hari. Untuk kasus darurat seperti kecelakaan atau penyakit berat, kami siap melayani 24 jam,” jelas dr Friselina atau akrab disapa dr Selly, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Klinik IMIP, kunjungan masyarakat terus meningkat setiap tahun. Tahun 2022 tercatat 3.115 kunjungan, naik menjadi 4.078 pada 2023, lalu melonjak menjadi 5.497 kunjungan di 2024. Sementara periode Januari-Maret 2025 sudah tercatat 1.546 kunjungan.

Untuk kunjungan keluarga karyawan, tahun 2022 ada 23.946 kunjungan, tahun 2023 mencapai 34.297 kunjungan, dan 2024 sebanyak 39.276 kunjungan. Pada Januari-Maret 2025, tercatat 9.786 kunjungan.

Koordinator Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) PT IMIP, dr Ferdy Nurhadi, mengatakan Klinik IMIP awalnya didirikan untuk melayani kesehatan karyawan. Namun seiring berjalannya waktu, fasilitas kesehatan itu juga diperluas untuk melayani masyarakat sekitar melalui program Klinik Desa.

“Program Klinik Desa yang dimulai pada 2023 melibatkan tim kesehatan profesional yang turun langsung ke desa-desa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Tujuannya untuk mendeteksi kondisi kesehatan masyarakat sedini mungkin,” jelas dr Ferdy.

Selain itu, Klinik IMIP juga aktif mendukung pemerintah dalam penanganan stunting. Ahli gizi dari Klinik IMIP rutin melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting ke desa-desa. Tak hanya itu, edukasi perawatan gigi dan mulut juga diberikan kepada anak-anak sekolah dasar di sekitar wilayah perusahaan.

“Melalui program ini, kami berharap bisa berkontribusi positif bagi masyarakat serta meningkatkan kepedulian sosial perusahaan. Sektor kesehatan adalah kebutuhan krusial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tambah dr Ferdy.

Dengan berbagai program kesehatan yang dijalankan, Klinik IMIP terus berkomitmen menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas hidup warga Bahodopi dan sekitarnya. (**)

Silakan komentar Anda Disini….