MOROWALI, Kabar Selebes – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, mewakili Bupati Iksan Baharuddin Abdul Rauf, telah membuka secara resmi kegiatan Evaluasi Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Morowali tahun 2025.
Pembukaan untuk wilayah kepulauan ini dipusatkan di Desa Matarape, Kecamatan Sombori Kepulauan, pada awal Mei 2025 lalu.
Dalam sambutannya, Iriane Iliyas mengungkapkan bahwa lomba desa merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai wujud upaya pemerintah dalam mengevaluasi dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.
Wabup Iriane menjabarkan bahwa terdapat dua indikator utama yang menjadi dasar penilaian dalam lomba ini.
Pertama adalah data Indeks Desa Membangun (IDM) yang memiliki lima klasifikasi status, yaitu: (1) Desa Sangat Tertinggal; (2) Desa Tertinggal; (3) Desa Berkembang; (4) Desa Maju; dan (5) Desa Mandiri.
Indikator kedua adalah data Profil Desa yang terdiri dari tiga kategori, yaitu Desa Swakarya, Desa Swadaya, dan Desa Swasembada.
“Tim penilai akan menyinkronkan laporan dan fakta yang terjadi di lapangan, di antaranya seperti perkembangan pembangunan desa pada berbagai sektor baik fisik maupun non-fisik,” jelas Iriane.
Iriane Iliyas berharap, melalui evaluasi ini, dapat menjadi batu loncatan bagi seluruh pihak untuk lebih peduli pada proses perkembangan pembangunan infrastruktur di wilayah masing-masing.
“Hal ini berlaku untuk seluruh desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Morowali tanpa terkecuali,” tegasnya.
Kegiatan di Desa Matarape ini turut dihadiri oleh para Asisten dan Staf Ahli Setkab Morowali, sejumlah Kepala OPD, Direktur RSUD Morowali, serta unsur Forkopimcam dan seluruh elemen masyarakat Sombori Kepulauan. (*/tim)
