Tutup
Ekonomi

Pengurus APINDO Sulteng Resmi Dikukuhkan, Diharapkan Gerakkan Perekonomian Daerah

19
×

Pengurus APINDO Sulteng Resmi Dikukuhkan, Diharapkan Gerakkan Perekonomian Daerah

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) APINDO, Shinta W Kamdani, mengukuhkan pengurus APINDO Sulteng.(Foto: ABDEE MARI)

PALU, Kabar Selebes — Pengurus Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Tengah periode 2025-2030 resmi dikukuhkan di Ballroom Hotel Rama Garden, Palu, Selasa (6/5/2025) malam.

Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) APINDO, Shinta W Kamdani, dalam rangkaian Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-IV APINDO Sulteng yang sebelumnya menetapkan Wijaya Chandra sebagai Ketua DPP APINDO Sulteng secara aklamasi.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido, menyampaikan apresiasi atas peran APINDO yang dinilai strategis untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah.

“Dengan adanya APINDO, diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Sulteng semakin baik,” kata Reny.

Wijaya Chandra, Ketua DPP APINDO Sulteng terpilih, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi kepercayaan kepadanya. Ia juga mengajak pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memajukan Sulawesi Tengah.

“Saya mohon dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan semua pihak. Mari kita memajukan Sulteng bersama-sama, saling mengisi untuk Sulteng lebih baik ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPN APINDO, Shinta W Kamdani, menekankan pentingnya sinergi antaranggota APINDO Sulteng dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah dan nasional.

“Provinsi Sulteng ini sangat kaya. Bukan hanya di hilirisasi nikel, tapi juga pertanian, perkebunan, perikanan, hingga pariwisata. Dengan begitu banyak potensi, tentu juga banyak tantangan. APINDO hadir untuk membantu pemerintah memperbaiki ekonomi Sulteng agar semakin baik ke depan,” ujar Shinta.

Shinta juga menyoroti kontribusi Sulawesi Tengah yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Tercatat, 39 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulteng disumbang oleh sektor industri pengolahan, dengan nilai investasi asing terbesar kedua nasional sebesar Rp139 triliun. Ekspor Sulteng bahkan mencapai USD 21 miliar, serta mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua secara nasional.

Acara ini turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid R. Yotolembah, yang membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Tengah sekaligus menutup rangkaian kegiatan Musprov dan pengukuhan pengurus DPP APINDO Sulteng.(abd)

Silakan komentar Anda Disini….