Tutup
Sulawesi Tengah

Revitalisasi SDN Kurisa di Morowali, PT IMIP dan PT DSI Bangun Sekolah Tahan Gempa

75
×

Revitalisasi SDN Kurisa di Morowali, PT IMIP dan PT DSI Bangun Sekolah Tahan Gempa

Sebarkan artikel ini
PT IMIP dan PT DSI mulai revitalisasi SDN Kurisa di Morowali dengan bangunan baru tahan gempa.

MOROWALI, Kabar Selebes – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bersama PT Dexin Steel Indonesia (DSI) memulai revitalisasi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kurisa di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas sarana pendidikan di wilayah industri strategis tersebut.

Proyek pembangunan yang sudah dimulai dengan proses pembongkaran pada Senin (5/5/2025) ini ditargetkan rampung pada November 2025.

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar kawasan industri, terutama pada sektor pendidikan. Revitalisasi SDN Kurisa ini adalah langkah strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang representatif dan layak bagi anak-anak kita,” ujar Jaimu, Community Relation PT IMIP, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa (6/5/2025).

Sekolah Baru, Struktur Tahan Gempa 8 SR

Pembongkaran gedung lama disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Morowali, Amir Aminudin, Wakil Ketua I DPRD Morowali Ihwan Moh Taiyeb, Ketua Komisi I DPRD Morowali Yopi Sabara, perwakilan sekolah, tokoh masyarakat, serta aparat TNI dan Polri.

Menurut Jaimu, semua bangunan lama akan diganti dengan konstruksi baru yang lebih kokoh. “Fondasi bangunan akan ditinggikan. Drainase dibuat baru. Gedung belajar berstruktur rangka beton bertulang dengan ketahanan gempa hingga 8 skala Richter. Tinggi lantai 3,6 meter dan luas bangunan sekitar 1.064 meter persegi,” jelasnya.

Apresiasi dari Pemkab Morowali

Amir Aminudin, Kepala Dinas Pendidikan Morowali, menyampaikan apresiasi atas komitmen perusahaan dalam membangun fasilitas pendidikan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

“Dengan revitalisasi ini, siswa-siswi SDN Kurisa diharapkan dapat belajar dalam lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan tentu akan mendukung proses belajar mengajar yang lebih optimal,” ujarnya.

Proyek ini tak hanya membawa dampak positif bagi dunia pendidikan, tetapi juga diharapkan menjadi contoh kolaborasi perusahaan dan pemerintah dalam memajukan daerah.**


Silakan komentar Anda Disini….