PALU, Kabar Selebes – Penyanyi asal Palu, Bay, siap melangkah lebih serius di industri musik Tanah Air. Setelah lama malang melintang sebagai musisi reguler di berbagai kafe, resto, event komunitas, hingga pernikahan, Bay akhirnya mempersiapkan debut albumnya yang akan dirilis pada 2025.
Bay dikenal sebagai penyanyi serba bisa (all genre) yang kerap membawakan lagu-lagu pop indie, pop Melayu, lagu Barat, hingga pop rock. Tak hanya itu, pemuda riang lulusan S1 dari Universitas Tadulako (Untad) ini juga memiliki hobi bermain musik, memancing, dan berolahraga.
Meski aktif sebagai cover artist, Bay sejatinya sudah banyak menulis lagu sendiri. Namun, lagu-lagu tersebut belum pernah dipublikasikan secara resmi. Tahun ini, bersama KEMISTRI (Kekerabatan Ekosistem Musik dan Industri) Indonesia di Sulawesi Tengah, Bay akan menjalani program profesional untuk menyiapkan album rekamannya.
Mengusung EQUIWAVE, Spirit Gelombang Tengah
Bay bersama KEMISTRI mengusung gerakan budaya bertajuk EQUIWAVE. Gerakan ini membawa semangat “gelombang tengah” — representasi masyarakat di garis ekuator yang dikenal dinamis dan responsif terhadap zaman, di tengah dominasi arus budaya Barat dan Timur.
“EQUIWAVE adalah pergerakan kebudayaan melalui ekspresi seni dan musik, sebuah upaya menegaskan identitas kita yang hidup di garis ekuator,” ujar Bay.
Adi Tangkilisan, Ketua Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Tengah, menyebut KEMISTRI sebagai wadah informal yang lahir dari inisiatif para pengurus PAPPRI Sulteng.
“KEMISTRI dimulai dari tongkrongan para pelaku musik yang ingin membesarkan potensi industri musik di Sulteng, khususnya Palu. Kami lalu membentuk Vightmusic sebagai unit manajemen artis, dan Bay jadi proyek pertama,” jelas Adi.
Fokus Berkarya, Siap Go Nasional
Melalui kontrak moral dan ekonomi, Bay akan difokuskan untuk berlatih, berkarya, belajar, dan tampil — tanpa terbebani masalah operasional rumah tangga. Strategi ini dipilih agar sang solois bisa lebih mudah berkembang, tanpa harus menghadapi kompleksitas yang kerap terjadi di manajemen band.
“Targetnya, Bay bisa eksis lebih jauh, bahkan menjadi kebanggaan Sulawesi Tengah, setara para pesohor terdahulu,” kata Adi.
Dengan bekal pengalaman lebih dari dua dekade dan dukungan tim profesional, Bay optimistis bisa membawa nama Sulawesi Tengah bersinar di panggung musik nasional.**
