PALU, Kabar Selebes – Sebanyak 252 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu mulai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan II Gelombang I Tahun 2025 di sejumlah desa dan kelurahan yang tersebar di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Pelepasan mahasiswa KKN dilakukan di Kampus UIN Datokarama pada Senin (28/4/2025). Mereka akan mengabdi di masyarakat selama satu bulan penuh dan dijadwalkan kembali ke kampus pada Mei 2025.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen pemersatu di tengah keberagaman masyarakat.
“Mahasiswa perlu menjadi perajut silaturahim yang menguatkan persaudaraan lintas golongan. Tampilkan sikap, perilaku, dan pemikiran yang moderat,” ujar Prof. Lukman di Palu, Selasa (29/4/2025).
Ia berharap para mahasiswa mampu bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah setempat dalam melaksanakan program-program yang berdampak positif.
Lebih lanjut, Rektor menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater selama pelaksanaan KKN. Menurutnya, kesan positif dari mahasiswa di desa akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap UIN Datokarama dan menarik minat calon mahasiswa baru.
“Kami harap mahasiswa bisa bekerja sama dengan pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten/kota untuk melakukan kegiatan seperti penanaman pohon dan program penghijauan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Datokarama, Dr. Sahran Raden, menjelaskan bahwa 252 mahasiswa tersebut berasal dari enam fakultas, yakni:
- Fakultas Ushuluddin dan Adab
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
- Fakultas Sains dan Teknologi
- Fakultas Syariah
- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Dr. Sahran menambahkan, mahasiswa dikelompokkan ke dalam empat kluster KKN Tematik, yaitu:
- Kluster Lingkar Industri
- Kluster Lingkar Kampus
- Kluster Moderasi Beragama
- Kluster Keuangan Inklusi
Sebelum turun ke lokasi, seluruh peserta telah dibekali materi sesuai dengan tema masing-masing kluster. Pembekalan tersebut menjadi modal awal mahasiswa dalam menjalankan peran aktif di masyarakat.**