JAKARTA, Kabar Selebes – Produk kerajinan tangan karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Sulawesi Tengah sukses menarik perhatian publik dalam ajang Indonesia Prison Products and Art Festival (IPPAFest) 2025 yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Stan milik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) ramai dikunjungi. Produk seperti anyaman lidi, tenun Donggala, dan miniatur kapal dari rotan menjadi buruan, tak hanya oleh pengunjung lokal, tapi juga wisatawan mancanegara.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menyatakan ajang ini menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan di lapas dan rutan berhasil membangun kemandirian dan kreativitas warga binaan.
“Ini bukan sekadar pameran kerajinan. Ini tentang harapan dan perubahan. Warga binaan memiliki potensi besar untuk kembali dan berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.
Bagus juga menekankan bahwa bahan baku produk berasal dari komoditas lokal seperti rotan dan serat alam, serta mendukung UMKM dan ekonomi kreatif Sulawesi Tengah.
Ajang IPPAFest 2025 diikuti puluhan lapas dan rutan dari seluruh Indonesia dan menjadi ruang apresiasi serta etalase karya warga binaan di level nasional.**
