POSO, Kabar Selebes – Yayasan Darul Ulum yang berlokasi di Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, menyatakan dukungannya terhadap Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Poso. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Darul Ulum, Hamam Saefurrahman.
Yayasan Darul Ulum didirikan pada tahun 2020 dan saat ini memiliki 80 santri. Lembaga pendidikan ini telah menghasilkan enam angkatan untuk tingkat PAUD, sementara tingkat SD Qur’an masih dalam tahap perkembangan dengan santri tertinggi saat ini berada di kelas lima.
Peran Yayasan dalam Pendidikan dan Pencegahan Radikalisme
Ketua Yayasan, Hamam Saefurrahman, menegaskan bahwa pendirian Yayasan Darul Ulum bertujuan untuk mengembangkan pendidikan agama dan dakwah. Ia juga menyoroti beberapa perubahan yang telah terjadi dalam lingkungan yayasan, termasuk penghormatan kepada bendera merah putih yang sebelumnya sempat dilarang, namun kini kembali dilaksanakan sebagai bagian dari pembentukan karakter santri.
Adapun kegiatan pendidikan dan pembinaan di Yayasan Darul Ulum meliputi:
• Tahfidzul Qur’an
• Tahsinul Qur’an
• Pembinaan Aqidah
• Pembinaan Ibadah
• Pembentukan Akhlaqul Karimah
• Tadarus Al-Qur’an
Selain itu, Yayasan Darul Ulum juga telah mendapatkan legalitas resmi melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Poso dengan nomor 188.45/447/DIKBUD/2022 serta Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 70033402.
Komitmen dalam Menjaga Keamanan dan Kerukunan
Yayasan Darul Ulum Pandajaya turut berperan dalam membantu pihak keamanan, khususnya Satgas Madago Raya, untuk meminimalisir penyebaran paham radikal di Desa Pandajaya dan sekitarnya. Pihak yayasan juga mendukung tugas-tugas Kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) di Kecamatan Pamona Selatan.
Lebih lanjut, Hamam Saefurrahman menegaskan bahwa Yayasan Darul Ulum siap berkolaborasi dengan Kepolisian dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Poso, khususnya di Kecamatan Pamona Selatan.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini,” ujar Hamam.
Dukungan Yayasan Darul Ulum terhadap Satgas Madago Raya menjadi bagian dari upaya membangun Poso yang damai serta mencegah berkembangnya ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman.