PALU, Kabar Selebes – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Ditjenpas Sulteng), Bagus Kurniawan, menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Bahrain bersama masyarakat pada Rabu (26/3/2025) malam.
Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme di tengah antusiasme warga yang mendukung perjuangan Garuda di kancah internasional.
Bertempat di halaman Rumah Dinas Kakanwil, acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Palu, rekan media, tamu undangan, serta masyarakat sekitar yang turut meramaikan nobar. Semangat persatuan begitu terasa seiring riuhnya sorak-sorai penonton yang penuh antusias memberikan dukungan kepada para pemain di lapangan.
Dalam sambutannya, Bagus Kurniawan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin kebersamaan antara jajaran pemasyarakatan dan masyarakat.
“Sepak bola selalu memiliki cara tersendiri untuk menyatukan kita dalam semangat kebangsaan. Ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang rasa bangga dan kebersamaan dalam mendukung Timnas Indonesia,” ujar Bagus Kurniawan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa nobar ini merupakan wujud nyata dukungan dari jajaran Kanwil Ditjenpas Sulteng untuk memberikan semangat kepada Timnas Indonesia yang tengah berjuang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat solidaritas dan kekompakan antar jajaran Ditjenpas Sulteng serta masyarakat luas.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini semakin menambah optimisme masyarakat bahwa Garuda masih memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Dengan semangat sportivitas dan nasionalisme yang berkobar, Kanwil Ditjenpas Sulteng berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan masyarakat.
“Kita ingin membangun kebersamaan yang lebih erat, bukan hanya di dalam pemasyarakatan, tetapi juga dengan seluruh elemen masyarakat,” pungkas Bagus Kurniawan.*