Tutup
Pendidikan

UIN Datokarama Palu Tambah Dua Guru Besar di Awal 2025

54
×

UIN Datokarama Palu Tambah Dua Guru Besar di Awal 2025

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menambah dua orang Guru Besar, yakni Profesor Saepudin Mashuri dan Profesor Nasaruddin.

Rektor UIN Datokarama, Profesor Lukman S. Thahir, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari rencana besar UIN Datokarama dalam meningkatkan kualitas akademik dan sumber daya manusia.

“Ini adalah satu mimpi yang kita rencanakan di UIN Datokarama, dan alhamdulillah di awal Tahun 2025 ini, pecah dua orang doktor menjadi guru besar,” ujar Profesor Lukman di Kota Palu, Senin (24/3/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons atas surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Agama yang berisi undangan Penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) Guru Besar. Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Agama, Wawan Djunaedi, UIN Datokarama tercatat sebagai salah satu perguruan tinggi penerima KMA Guru Besar dengan dua orang penerima.

Seremonial penyerahan KMA Guru Besar akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 09.00 WIB secara daring.

“Tentunya ini menjadi kabar gembira bagi seluruh civitas akademika UIN Datokarama. Secara pribadi, saya sangat senang dan bangga,” tambah Rektor.

Menurutnya, pencapaian Profesor Saepudin Mashuri dan Profesor Nasaruddin menjadi Guru Besar harus menjadi pemacu semangat bagi institusi dalam pengembangan kelembagaan serta bagi para doktor di lingkungan UIN Datokarama agar terus berupaya meraih gelar Guru Besar.

“Ini akan menjadi pemantik bagi dosen-dosen lain, karena kita targetkan dalam empat tahun ke depan harus ada lima sampai tujuh dosen lagi yang menjadi guru besar,” sebutnya.

Profesor Saepudin Mashuri ditetapkan sebagai Guru Besar dalam bidang pembelajaran pendidikan agama Islam interdisipliner, sedangkan Profesor Nasaruddin menjadi Guru Besar dalam bidang Ushul Fikih.

Dengan tambahan dua Guru Besar ini, jumlah total Guru Besar di UIN Datokarama kini mencapai 12 orang. Sebelumnya, pada tahun 2023, UIN Datokarama memiliki sembilan Guru Besar. Pada tahun 2024, jumlah tersebut bertambah dengan diangkatnya Doktor Hamlan sebagai Guru Besar ke-10. Kini, di awal 2025, dua Guru Besar baru kembali dikukuhkan, memperkuat posisi UIN Datokarama dalam dunia akademik.

Namun, dari 12 Guru Besar yang dimiliki, tiga di antaranya saat ini mengabdi di perguruan tinggi lain di Indonesia. Ketiga Guru Besar tersebut adalah Prof. Sahabuddin, yang menjabat sebagai Rektor IAIN Bone di Sulawesi Selatan, Prof. Rusli, yang mengabdi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Prof. Asy’ari, yang saat ini bertugas di IAIN Madura.

Pencapaian ini menjadi langkah maju bagi UIN Datokarama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian, serta mendukung pengembangan ilmu keislaman di Indonesia.**

Silakan komentar Anda Disini….