Tutup
Sulawesi Tengah

Pemkab Morowali Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Pembangunan Desa dan Transformasi Pemerintahan

0
×

Pemkab Morowali Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Pembangunan Desa dan Transformasi Pemerintahan

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang berlangsung di Aula Kantor Bappelitbangda Morowali, Selasa (18/03/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, dan dihadiri Wakil Bupati Iriane Iliyas, Sekretaris Daerah Drs. Yusman Mahbub, M.Si, perwakilan DPRD, Forkopimda, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Morowali, pimpinan perbankan, stakeholder, serta sejumlah pimpinan perusahaan, termasuk dari PT AFB, PT Transon, PT OEA, PT Vale, PT Alaska, PT Hengjaya Mineralindo, PT RUJ, PT BTIIG, dan PT Tiasi.

Dalam sambutannya, Bupati Iksan menekankan bahwa Musrenbang merupakan instrumen utama dalam menyusun arah pembangunan daerah yang lebih terarah dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Musrenbang ini menjadi wadah strategis bagi kita semua untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih baik, demi mewujudkan Morowali yang maju dan sejahtera,” ujar Bupati.

Mengacu pada visi “Terwujudnya Kabupaten Morowali yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan”, Pemkab Morowali menetapkan lima misi pembangunan, dengan misi pertama (Ke-I) yakni mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan bersih melalui transformasi tata kelola dan birokrasi yang melayani.

Beberapa agenda prioritas untuk mendukung misi tersebut antara lain:

  • Program 1 Desa 1 Mobil, sebagai upaya akselerasi pembangunan desa melalui bantuan keuangan khusus berbasis grading.
  • Program 1 BPD 1 Motor untuk mendukung mobilitas Badan Permusyawaratan Desa.
  • Kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk meningkatkan kesejahteraan ASN.
  • Subsidi PBB bagi masyarakat miskin.
  • Layanan dokumen kependudukan berbasis kewilayahan, termasuk KTP, KK, dan akta kelahiran.
  • Peningkatan kesejahteraan pegawai honorer.
  • Bantuan hukum gratis bagi masyarakat.
  • Transformasi sistem pemerintahan guna meningkatkan capaian evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
  • Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
  • Pelayanan publik berbasis satu pintu, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan perizinan.

Musrenbang RKPD 2026 ini diharapkan menghasilkan kesepakatan strategis dalam merancang pembangunan daerah yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. Semua pihak yang hadir aktif memberikan masukan dan rekomendasi demi menyempurnakan arah kebijakan pembangunan ke depan.

Dengan semangat kolaboratif tersebut, Pemkab Morowali optimistis mampu menyusun perencanaan yang tepat sasaran, guna mempercepat pencapaian visi dan misi pembangunan daerah pada tahun 2026.

Silakan komentar Anda Disini….