Tutup
Sulawesi Tengah

Bupati Iksan Baharuddin Abdul Rauf Resmi Membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Morowali Tahun 2026

0
×

Bupati Iksan Baharuddin Abdul Rauf Resmi Membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Morowali Tahun 2026

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Morowali Tahun 2026 pada Selasa (18/03). Acara ini berlangsung di Aula Bappelitbangda Morowali, Kompleks Perkantoran Fonuasingko, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas, SE., Sekretaris Daerah Drs. Yusman Mahbub, M.Si., Unsur Forkopimda, stakeholder, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Kabupaten Morowali, serta tamu undangan lainnya.

Plt. Sekretaris Bappelitbangda, Iskandar Ende, dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan daerah. Forum ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Morowali Tahun 2026.

Bupati Iksan dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang dan berkelanjutan. Menurutnya, hasil dari pembangunan yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir harus terlihat pada tahun keempat dan kelima.

“Kita telah membangun selama tiga tahun. Tahun keempat dan kelima adalah waktu untuk menikmati hasilnya. Prinsip saya, jika suatu proyek bisa diselesaikan tahun ini dengan tepat sasaran, maka dalam satu, dua, atau tiga tahun ke depan kita bisa melihat manfaatnya,” ujar Iksan.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan harus dimulai sejak awal masa kepemimpinan, bukan dipercepat menjelang akhir periode jabatan. “Saya tidak ingin pembangunan baru dikebut di tahun 2028 atau 2029. Jika kita membangun di akhir masa jabatan, itu bukan pembangunan yang sesungguhnya, melainkan pembangunan politik,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Iksan menyoroti pentingnya evaluasi berkala terhadap penggunaan anggaran. Ia menegaskan bahwa setiap OPD harus memastikan efektivitas program yang dibiayai, termasuk sektor pertanian. Sebagai contoh, jika tahun ini ada pengadaan sapi, maka harus dievaluasi tahun berikutnya apakah ternak tersebut berkembang atau tidak.

“Saya ingin kita semua berpikir bagaimana anggaran yang kita kelola benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Jangan hanya sekadar menghabiskan anggaran tanpa perencanaan yang matang,” ujar Bupati Iksan.

Musrenbang RKPD Kabupaten Morowali Tahun 2026 ini menjadi wadah bagi pemangku kepentingan untuk menyampaikan usulan dan gagasan dalam pembangunan daerah. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan pemaparan materi Musrenbang RKPD Tahun 2026 oleh DPRD Kabupaten Morowali, Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Tengah, dan Bapelitbangda Kabupaten Morowali.

Silakan komentar Anda Disini….