Tutup
Sulawesi Tengah

Safari Ramadhan, Bupati Morowali Tinjau Langsung Kondisi Daerah Terpencil

0
×

Safari Ramadhan, Bupati Morowali Tinjau Langsung Kondisi Daerah Terpencil

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Di tengah rangkaian Safari Ramadhan 1446 H, Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf bersama Sekretaris Daerah dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terjun langsung meninjau wilayah-wilayah terpencil di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (14/3/2025).

Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari agenda kerja awal masa kepemimpinan Bupati Iksan dan Wakil Bupati Iriane Iliyas, yang menunjukkan komitmen mereka untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke pelosok daerah.

“Dengan turun langsung ke lapangan, kita bisa memahami kondisi riil wilayah-wilayah terpencil di Morowali. Dari situ, program pembangunan yang kita rumuskan bisa lebih tepat sasaran dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Iksan saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Bungku Selatan.

Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat ini juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari kerja sama seluruh OPD, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan stakeholder lainnya.

Untuk itu, Iksan mengajak seluruh pimpinan OPD turun langsung ke desa-desa agar mereka melihat dan mendengar secara langsung kebutuhan warga, bukan hanya bekerja di balik meja.

Dalam perjalanan menuju Bungku Selatan, Bupati memilih jalur darat dari Desa Laroenai ke Desa Lalemo, alih-alih menempuh jalur laut dari Desa Sambalagi. Keputusan ini diambil agar ia dan rombongan bisa menyaksikan langsung kondisi infrastruktur jalan yang masih sangat memprihatinkan.

“Kondisi jalannya sangat sulit dilalui kendaraan. Ini harus jadi perhatian serius pemerintah. Kalau aksesnya saja seperti ini, bagaimana masyarakat bisa menikmati pelayanan dasar dengan layak?” tuturnya.

Tak hanya soal akses jalan, Bupati Iksan juga memantau kondisi fasilitas umum lainnya, seperti sekolah, mushola, jaringan telekomunikasi, serta infrastruktur dasar lainnya di Desa Lalemo.

Bahkan, dari pantauan di lapangan, banyak kepala OPD mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di desa tersebut. Hal ini menjadi catatan penting bagi Bupati.

“Bagaimana kita bisa membangun daerah kalau kita sendiri tidak tahu kondisi wilayahnya? Ini menjadi titik tolak bagi kita semua agar lebih peduli,” tegasnya.

Dalam Safari Ramadhan ini, Bupati dan rombongan menggunakan kendaraan dinas masing-masing. Namun karena buruknya kondisi jalan, hanya beberapa kendaraan yang berhasil mencapai lokasi, seperti kendaraan dinas Bupati, Sekda, Dinas PTSP, Dinas Pendidikan, Satpol-PP, dan Diskominfo-SP. Kendaraan dinas lainnya diminta putar balik oleh Bupati karena tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.

“Sebagai pemimpin, kita tidak boleh bekerja hanya dari balik meja. Kita harus hadir di tengah masyarakat, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Dengan melihat langsung, kita bisa membuat kebijakan yang lebih berpihak dan berdampak,” pungkas Bupati Iksan.

Silakan komentar Anda Disini….