MOROWALI, Kabar Selebes– Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, didampingi Wakil Bupati Iriane Iliyas, memimpin apel akbar perdana di Halaman Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, pada Senin pagi (10/3/2025).
Apel yang dihadiri ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morowali ini menjadi momen penting bagi pemerintahan Iksan-Iriane dalam menegaskan komitmen terhadap peningkatan kedisiplinan dan pelayanan publik.
Dalam arahannya, Bupati Iksan mengajak seluruh aparatur untuk menjunjung tinggi etos kerja dan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Morowali ini kita cintai dan banggakan. Kalau bicara soal kebanggaan, berarti semua berawal dari apa yang kita lakukan hari ini. Kita harus mampu memberi contoh yang baik agar pembangunan berjalan sebagaimana harapan masyarakat,” tegasnya.
Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat ini juga menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk meningkatkan patroli di jam kerja guna memastikan seluruh pegawai berada di tempat tugas masing-masing.
Menurutnya, kemajuan daerah sangat ditentukan oleh kedisiplinan, kekompakan, serta semangat kolaborasi di antara para pegawai pemerintah.
“Kalau kita disiplin, kerja sesuai tanggung jawab, dan saling berdiskusi dengan baik, insya Allah Morowali akan jauh lebih maju,” ujarnya optimistis.
Bupati Iksan juga menyampaikan bahwa ia telah menyusun sejumlah langkah strategis pembangunan daerah ke depan, dengan fokus pada sektor pendidikan, infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Usai apel, Bupati dan Wakil Bupati melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke masing-masing barisan ASN dan Non ASN untuk mengecek kehadiran dan kedisiplinan pegawai. Bupati menegaskan bahwa pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan akan diberikan sanksi.
Apel akbar tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si, para asisten, staf ahli, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Morowali bersama stafnya.
Apel ini menjadi simbol awal semangat baru dalam tata kelola pemerintahan Morowali di bawah kepemimpinan Iksan-Iriane—yang menempatkan disiplin, pelayanan publik, dan pembangunan berkelanjutan sebagai prioritas utama.**
