Tutup
Palu

Wali Kota Palu Tekankan Penguatan PAD untuk Daya Saing Daerah

290
×

Wali Kota Palu Tekankan Penguatan PAD untuk Daya Saing Daerah

Sebarkan artikel ini
Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin

PALU, Kabar Selebes – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palu harus memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar tidak kurang dari 30 persen. Langkah ini dinilai krusial guna meningkatkan daya saing daerah dalam memperoleh alokasi dana dari pemerintah pusat.

“Pemda dituntut mandiri, maka Pemkot Palu siap menuju kemandirian tanpa bergantung kepada pemerintah pusat,” ujar Hadianto Rasyid dalam rapat paripurna DPRD Kota Palu, Rabu (5/3/2025) malam seperti dilansir ANTARA.

Rapat tersebut digelar dengan agenda pidato sambutan Wali Kota Palu periode 2025-2030 hasil Pilkada Serentak 2024.

Hadianto menjelaskan bahwa efisiensi anggaran dan inovasi dalam meningkatkan PAD menjadi tantangan utama bagi daerah ke depan. Oleh karena itu, Pemkot Palu akan terus berupaya mengembangkan berbagai strategi untuk memperkuat penerimaan daerah.

“PAD harus semakin diperkuat dan saya mengajak semua pihak untuk memperkuat kerja sama dalam membangun Kota Palu,” katanya.

Menurutnya, alokasi dana dari pemerintah pusat melalui transfer ke daerah bergantung pada kinerja dan prestasi daerah dalam mengelola anggaran serta menciptakan inovasi. Oleh sebab itu, peningkatan PAD menjadi faktor kunci agar Kota Palu dapat bersaing dengan daerah lain dalam mendapatkan anggaran tambahan dari pusat.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Palu juga menyoroti kebijakan baru pemerintah pusat terkait penerapan sistem kerja tiga hari di kantor dan dua hari bekerja dari rumah (work from home) yang akan mulai diterapkan pada 24 Maret 2025. Ia menilai kebijakan ini sebagai tantangan tersendiri, terutama dalam memastikan efektivitas kerja aparatur pemerintah daerah.

“Kebijakan dari pemerintah pusat harus disikapi dengan bijak. Kita perlu menyiapkan langkah strategis agar mampu mengimplementasikan dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hadianto menegaskan bahwa pembangunan Kota Palu tetap berlandaskan pada program “Palu Bergerak Bersama”, yang selaras dengan Astacita Presiden RI. Program ini mencakup berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), kesehatan, serta sektor lainnya.

“Sebanyak 53 program telah dijalankan pada periode pertama. Pada periode kedua, kita akan menambah 35 program kerja baru untuk semakin memajukan Kota Palu,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Pemkot Palu berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah ada, serta menginisiasi program baru guna memastikan pembangunan daerah semakin maju dan berdaya saing tinggi.(*/an)

Silakan komentar Anda Disini….