Tutup
Nasional

Tak Berdayakan Masyarakat Lokal, Masyarakat Lingkar Tambang Blokade Jalan PT Vale Indonesia Tbk

47
×

Tak Berdayakan Masyarakat Lokal, Masyarakat Lingkar Tambang Blokade Jalan PT Vale Indonesia Tbk

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Sederet masalah antara PT. Vale Indonesia Tbk dengan masyarakat Desa lingkar tambang blok Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali terus berlarut-larut selama bertahun-tahun tanpa ada penyelesaian.

Hal itu mengundang reaksi masyarakat untuk melakukan protes kepada perusahaan yang dikenal dengan perusahaan tertib administrasi dan pertambangan ramah lingkungan itu.

Namun, nama baik PT. Vale Indonesia Tbk itu tidak berlaku untuk masyarakat lingkar tambang blok Bahodopi yang sampai hari ini merasa dibohongi dan tidak terpenuhi hak-haknya.

Akibatnya, sekitar lima puluhan masyarakat melakukan unjuk rasa di jalan Kawasan PT. Vale Indonesia Tbk di Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali pada Kamis (20/2/2025).

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa, Eki, menyampaikan 10 tuntutan masyarakat kepada PT. Vale Indonesia Tbk. Pertama, mendesak PT. Vale untuk tidak mengintervensi segala bentuk aktifitas masyarakat yang mengolah dan  memanfaatkan hutan, dalam hal ini berkebun, penanaman tanaman produktif dan sebagainya.

Mendesak PT. Vale agar tidak melakukan aktifitas di sekitar wilayah perkebunan masyarakat yang produktif  sebelum menyelesaikan proses pembebasan lahan.

Mendesak PT. Vale agar segera menyelesaikan sengketa lahan milik masyarakat yang berlokasi di Kilo 3 dan melarang keras PT Vale agar tidak melakukan segala bentuk aktifitas di atas lahan milik masyarakat tersebut,sebelum ada penyelesaian bersama pemilik lahan yang sah.

Mendesak PT. Vale agar segera mengevaluasi penerapan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang hari ini dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai CSR itu sendiri.

Mendesak PT. Vale agar lebih memaksimalkan penerapan program pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan regulasi yang ada.

Mendesak PT. Vale agar lebih memaksimalkan program pemberdayaan masyarakat, khususnya pada sektor pertanian dalam hal ini tidak hanya sekedar pendampingan, tetapi turut serta memberikan bantuan berupa fasilitas yang dibutuhkan bagi setiap petani.

Mendesak PT. Vale agar memberdayakan segala bentuk usaha mikro milik masyarakat desa binaan secara merata, tanpa adanya fokus sentralisasi di satu tempat, baik dalam bentuk fasilitas bangunan rumah, kos-kosan, penginapan dan lain-lain yang masuk dalam ruang lingkup sektor ekonomi masyarakat.

Mendesak PT. Vale agar lebih mengutamakan sub kontraktor lokal yang berada di wilayah desa binaan PT.

Vale secara merata, dan mendapatkan giliran secara teratur dalam siklus tender yang transparan.

Mendesak PT. Vale agar mengevaluasi system tender yang hari ini dinilai tidak transparan dalam proses pelaksanaannya.

“Dan yang terakhir, mendesak PT. Vale agar mengutamakan penggunaan unit milik masyarakat Desa binaan secara merata seperti  DT 6 roda, LV, dan lain-lain serta wajib memulangkan seluruh unit LV di luar dari milik masyarakat desa binaan yang  masih beroperasi di wilayah kerja PT. Vale Indonesia Tbk Site Morowali,”tegasnya.

Setelah menyampaikan aspirasi dan memblokade jalan, masyarakat pengunjuk rasa melakukan pertemuan dialogis dengan manajemen PT. Vale Indonesia Tbk di Kantor PT. Vale Indonesia Tbk Site Morowali.

Walaupun proses dialog berjalan dengan tensi cukup tinggi, masyarakat masih dapat mengontrol emosi dan berharap segera mendapatkan hak-haknya.(sal)

Silakan komentar Anda Disini….