Pemerintah Daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung kesuksesan pelatihan serempak ini, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pengusaha pada sektor UMKM, sekaligus menciptakan tenaga kerja mandiri yang memiliki jiwa enterpreneurship. Komitmen pemerintah daerah dalam hal ini tidak hanya akan mendukung pengembangan sektor UMKM secara lokal, tetapi juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang ditetapkan sebesar 8%.
RPB memberikan akses kepada para calon wirausaha untuk menggunakan peralatan produksi yang mungkin sulit dijangkau secara individu, sementara PLUT menyediakan pendampingan, akses pasar, serta pembinaan yang akan memperkuat daya saing mereka. Dengan dukungan fasilitas ini, para wirausaha baru tidak hanya akan terlatih dalam keterampilan teknis, tetapi juga akan mendapatkan bantuan dalam hal manajemen usaha, pemasaran, hingga pengembangan produk.
Pelatihan serempak yang dilakukan melalui kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan dorongan nyata bagi pengembangan UMKM, sebagai sektor yang menjadi penopang ekonomi nasional. Dengan target 10.000 wirausaha baru, inisiatif ini juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor UMKM. Melalui kolaborasi antar kementerian, penyediaan fasilitas pelatihan yang terintegrasi, dan dukungan sarana produksi yang tepat, diharapkan para peserta dapat berkembang menjadi wirausaha yang mandiri, produktif, dan inovatif.
Penting untuk dicatat bahwa kolaborasi ini tidak hanya sekedar penyediaan fasilitas dan pelatihan, tetapi juga memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks efisiensi anggaran, pendekatan ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang baik, adanya komitmen dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia, hasil yang optimal dapat tercapai tanpa perlu mengorbankan kualitas dan jaminan keberlanjutan program.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung kesuksesan pelatihan serempak ini, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pengusaha pada sektor UMKM, sekaligus menciptakan tenaga kerja mandiri yang memiliki jiwa enterpreneurship. Komitmen pemerintah daerah dalam hal ini tidak hanya akan mendukung pengembangan sektor UMKM secara lokal, tetapi juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang ditetapkan sebesar 8%.
Pelatihan serempak yang digagas oleh Kementerian UMKM dan Kementerian Tenaga Kerja, membutuhkan dukungan dari seluruh elemen pemerintahan, termasuk Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Dukungan ini bisa terwujud dalam berbagai bentuk, mulai dari penyediaan fasilitas pelatihan yang memadai, pemberian informasi yang jelas dan mudah diakses oleh calon peserta pelatihan, hingga fasilitasi akses permodalan yang dibutuhkan untuk memulai usaha.
Selain itu, pelatihan ini juga dapat memperkuat kerjasama dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk menyediakan materi pelatihan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengatakan salah satu bentuk dukungan yang nyata adalah memastikan bahwa para peserta pelatihan tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga memiliki pemahaman tentang aspek administrasi, manajerial dan pemasaran dalam berbisnis. Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi hal ini dengan mengajak pelaku usaha lokal dan mentor yang berpengalaman untuk memberikan pelatihan tambahan dan mentoring kepada calon pengusaha.
“Dengan cara ini, selain keterampilan teknis, mereka juga akan mendapatkan pembekalan dalam hal perencanaan usaha yang baik, pengelolaan keuangan yang efisien, serta strategi pemasaran yang tepat”, ujar Maman.
Baca Selanjutnya >>> 29 Juta UMKM Terdata