MOROWALI, Kabar Selebes – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar serangkaian kegiatan, termasuk apel akbar, lomba penanganan keadaan darurat, senam bersama, dan pameran produk unggulan. Acara yang digelar pada Selasa (21/1/2025) ini melibatkan sembilan perusahaan industri dari Sulawesi Tengah.
Penanggung jawab acara, Head of Occupational Health and Safety PT IMIP, John Semuel, menjelaskan bahwa lomba penanganan darurat dimaksudkan untuk menguji pengetahuan dan ketangkasan para pekerja di bidang industri ekstraktif.
“Tujuan lomba ini adalah mengasah keterampilan dan kesiapsiagaan pekerja dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja, terutama di sektor industri ekstraktif,” ujar John.
Kegiatan lomba penanganan keadaan darurat ini diikuti oleh PT IMIP beserta lima perusahaan lainnya, yaitu PT Metal Smeltindo Selaras, PT Baoshuo Taman Industri Investment Group, PT Sturdust Estate Investment, PT Panca Amara Utama, dan PT Hengjaya Mineralindo.
Ada empat kategori lomba yang dipertandingkan, yaitu obstacle race, penggunaan alat bantu pernapasan (SCBA), APD full body harness (FBH), dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) atau first aid.
Dalam lomba P3K, peserta dinilai berdasarkan kecepatan memilih alat bantu, ketepatan prosedur penanganan, mekanisme evakuasi korban, kekompakan tim, dan ketepatan waktu penanganan.
“Setiap tim memiliki waktu maksimal 10 menit untuk menyelesaikan proses evakuasi korban. Korban digantikan dengan manekin atau peran pembantu,” jelas John.
Sementara itu, lomba obstacle race menuntut ketangkasan peserta dalam menyelesaikan empat rintangan. Peserta harus menarik dan menggulung selang pemadam api, memukul besi dengan kecepatan tertentu, membawa beban melewati terowongan, serta memotong kawat baja yang melintangi lorong.
Selain lomba, kegiatan ini juga diisi dengan pameran produk unggulan dari perusahaan di kawasan IMIP, seperti PT IMIP, Dexin Steel Indonesia, PT QMB New Energy Materials, PT Risun Wei Shan Indonesia, PT ESG (Yayasan IMIP Peduli), PT BintangDelapan Mineral, PT Chengtok Lithium Indonesia, PT CNGR Ding Xing New Energy, PT Detian Coking Indonesia, dan Perumahan Puspa Griya.
Dengan rangkaian kegiatan ini, PT IMIP menunjukkan komitmennya dalam mendukung budaya K3 sebagai pilar utama keberlanjutan industri di kawasan tersebut. (*)