Tutup
Sulawesi Tengah

Eks Napiter Rifai Daeng Mandrapi Berkomitmen Mendukung Keamanan di Poso

191
×

Eks Napiter Rifai Daeng Mandrapi Berkomitmen Mendukung Keamanan di Poso

Sebarkan artikel ini
Rifai Daeng Mandrapi

POSO, Kabar Selebes – Rifai Daeng Mandrapi Bin Daeng Mandrapi, yang akrab disapa Papa Fitri, merupakan mantan narapidana kasus terorisme asal Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Pria yang telah berkeluarga ini sebelumnya menjalani hukuman atas tindak pidana kepemilikan senjata api dan amunisi yang melanggar Undang-Undang Terorisme. Ia ditangkap pada 6 September 2021 dan divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat berdasarkan Putusan No. 453/PID.SUS/2022 PN.JKT BRT pada 11 Agustus 2022.

Namun, berkat pembebasan bersyarat yang diberikan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: PAS-2426.PK.05.09 Tahun 2024, Rifai dibebaskan dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Jawa Barat, pada 2 Desember 2024.

Saat ditemui di kediamannya, Senin (20/1/2025), Rifai menyampaikan rasa syukur karena telah menyelesaikan proses hukum yang sempat membuatnya hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran. Ia juga berterima kasih kepada Satgas 1 Operasi Madago Raya yang telah berkunjung untuk bersilaturahmi. Rifai berharap hubungan baik ini terus terjalin guna mempererat kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Poso.

Rifai menegaskan bahwa pengalaman hukum yang ia lalui menjadi pelajaran berharga dalam hidupnya. Ia berkomitmen untuk tidak lagi terlibat dalam aktivitas yang merugikan dirinya dan keluarganya. Bahkan, ia menyatakan kesiapannya untuk membantu pihak kepolisian, khususnya Satgas Madago Raya, dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah Poso Pesisir.

Sebagai bentuk dukungan, Rifai menyatakan kesediaannya untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama melalui pendekatan kepada generasi muda yang rentan terhadap pengaruh radikalisme. Dengan keterlibatan eks napiter seperti dirinya dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan proses pemulihan keamanan di Kabupaten Poso dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan.***

Silakan komentar Anda Disini….