MAKASSAR, Kabar Selebes – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi resmi membuka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2025 dalam sebuah upacara di Kantor Regional Sulawesi.
Kegiatan tahunan ini bertujuan membangun budaya kerja yang aman dan sehat di lingkungan kerja, sejalan dengan penguatan sistem manajemen K3. Fokusnya adalah mengurangi angka kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, pencemaran lingkungan, serta potensi gangguan keamanan yang dapat berdampak pada aset, sumber daya manusia, lingkungan, dan citra perusahaan.
Tahun ini, tema nasional Bulan K3 adalah “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas,” sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 316 Tahun 2024.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengadaptasi tema ini dengan mengusung tema regional: “HSSE Ewako 2025: Wujudkan Perwira Pertamina yang Unggul dan Berketerampilan HSSE untuk Mendukung Bisnis Perusahaan yang Berkelanjutan.”
Rangkaian kegiatan Bulan K3 berlangsung mulai 15 Januari hingga 20 Februari 2025, mencakup pelatihan, simulasi, webinar, dan program lainnya yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan semua elemen perusahaan dalam aspek K3.
Apresiasi dan Komitmen Tinggi Terhadap HSSE
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas pencapaian beragam penghargaan di tahun 2024. Penghargaan tersebut meliputi:
- Penghargaan Keselamatan Migas 2024,
- Penghargaan Tingkat Nasional Kecelakaan Nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan,
- 2 Proper Emas dan 4 Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup,
- Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Gubernur Sulawesi Selatan,
- Penghargaan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja dari Gubernur Sulawesi Selatan,
- serta penghargaan lainnya yang menunjukkan keberhasilan penerapan prinsip HSSE secara berkelanjutan.
“Penghargaan-penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menerapkan prinsip HSSE secara menyeluruh. Keberhasilan ini hanya dapat tercapai melalui kolaborasi erat antara manajemen, pekerja, mitra kerja, regulator, dan masyarakat,” ujar Fanda. Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab bersama, termasuk vendor, tenaga alih daya (TAD), mitra kerja, dan masyarakat di sekitar operasional Pertamina.
Peningkatan Kapasitas dan Inovasi dalam HSSE
Pada kesempatan yang sama, Sr. Manager Operation & Maintenance Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Basuki Santoso, melaporkan pencapaian 26.396.461 jam kerja tanpa kecelakaan fatal dan Lost Time Injury (LTI) sepanjang 2024. “Angka ini mencerminkan budaya K3 yang baik sebagai prioritas utama. Ini bukan sekadar angka, tetapi representasi keselamatan pekerja dan keberlanjutan operasional,” ungkap Basuki.
Basuki juga menyampaikan rencana peningkatan pelatihan dan inovasi teknologi dalam pengawasan keselamatan kerja untuk mencapai target zero accident di masa depan.
Rangkaian Kegiatan Bulan K3 2025
Kegiatan-kegiatan strategis yang diadakan selama Bulan K3 meliputi:
- Pelatihan Safetyman SPBU Sulselbar dan Gorontalo,
- Pelatihan Wakatek SPBE Sulawesi,
- Pelatihan Keadaan Darurat untuk TAD,
- Bimbingan Teknis HSSE,
- Simulasi OKD SPBE Area Sulut,
- Webinar HSSE mingguan,
- Sharing Session Environmental Awareness,
- Site Visit SMKTD,
- HSSE Ewako Challenge, dan
- Pemberian penghargaan pada acara penutupan.
Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berharap mampu memperkuat budaya keselamatan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
“Semoga pelaksanaan Bulan K3 tahun ini berjalan sukses sesuai harapan, memberikan manfaat nyata bagi perusahaan, mitra kerja, dan masyarakat,” tutup Fanda.
