PARIGI, Kabar Selebes – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Profesor Lukman Thahir, mengimbau seluruh pejabat di lingkungan perguruan tinggi tersebut, termasuk wakil rektor, dekan, wakil dekan, kepala biro, ketua lembaga, kepala unit, kepala pusat, dan ketua jurusan, untuk meningkatkan inovasi dalam kinerja mereka. Hal ini bertujuan mempercepat pengembangan kelembagaan dan mutu akademik di UIN Datokarama.
“Mulai tahun depan, akan dilaksanakan survei atas inovasi dan kinerja pimpinan, mulai dari tingkat rektorat hingga tingkat fakultas,” ujar Lukman Thahir saat menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Pimpinan UIN Datokarama di Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (28/12/2024).
Rapat koordinasi yang berlangsung pada 28–30 Desember 2024 ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, meningkatkan semangat, dan mendorong inovasi di kalangan pimpinan perguruan tinggi. Kegiatan ini merupakan langkah strategis UIN Datokarama yang dikenal sebagai “Kampus 1.000 Mimpi” dalam upayanya mencapai akreditasi unggul.
“Satu program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) Strata Dua (S2), telah terakreditasi unggul. Sementara itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Strata Satu (S1) sedang menunggu hasil Asesmen Lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK),” tambahnya.
Upaya Meraih Akreditasi Unggul
Menurut data Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Datokarama, beberapa program studi lainnya sedang dalam proses visitasi akreditasi, antara lain:
- Ilmu Alquran dan Tafsir
- Aqidah Filsafat Islam
- Komunikasi Penyiaran Islam
- Hukum Keluarga
- Perbandingan Mazhab
- Hukum Tata Negara Islam
- Hukum Ekonomi Syariah
- Pendidikan Bahasa Arab
- Tadris IPS
- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
- Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
- Hukum Keluarga (S2)
- Ekonomi Syariah (FEBI)
Rektor menekankan bahwa akreditasi unggul adalah cita-cita bersama yang membutuhkan koordinasi baik antara rektorat, fakultas, lembaga, dan unit di UIN Datokarama.
Untuk memastikan koordinasi berjalan efektif, UIN Datokarama akan memperkuat pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI). Rektor menjelaskan, AMI diperlukan untuk mengatasi potensi tumpang tindih pekerjaan antarunit serta kurangnya koordinasi dan sinergi di lingkungan kampus.
“Temuan-temuan AMI akan menjadi catatan penting bagi semua pimpinan untuk meningkatkan kinerja mereka,” tegasnya.
Dalam penutup sambutannya, Rektor mengajak seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi demi kemajuan perguruan tinggi. “Mari kita terus meningkatkan kinerja dan berinovasi demi perguruan tinggi yang kita cintai ini,” imbuhnya.***