PALU, Kabar Selebes– Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, secara resmi meluncurkan dua aplikasi strategis, Elektronik Verifikasi Pertanggungjawaban Keuangan (EVAKU) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Terpadu (SIMADU), yang dikembangkan oleh Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Peresmian ini berlangsung di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/12/2024).
Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini sebagai terobosan penting untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Ia menekankan bahwa langkah ini bukan hanya inovasi berbasis teknologi, tetapi juga upaya strategis untuk memastikan terwujudnya akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya pemerintah daerah.
“Di era digital ini, pengelolaan pemerintahan tidak lagi dilakukan secara konvensional. Teknologi informasi telah menjadi tulang punggung dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujar Rusdy Mastura.
Namun, ia mengingatkan bahwa penerapan teknologi ini menghadapi tantangan, terutama kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia. Ia berharap implementasi aplikasi EVAKU dan SIMADU tidak hanya bersifat formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata dalam tata kelola pemerintahan.
Fungsi Strategis EVAKU dan SIMADU
- EVAKU
Aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan proses verifikasi pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah. Dengan EVAKU, proses yang sebelumnya rumit menjadi lebih efisien, cepat, dan akurat, sekaligus meminimalkan risiko kesalahan. - SIMADU
SIMADU bertujuan meningkatkan pengelolaan aset daerah secara terintegrasi dengan dukungan basis data yang akurat. Aplikasi ini memungkinkan pemerintah daerah untuk memonitor dan mengevaluasi aset dengan lebih efektif, sehingga potensi penyalahgunaan atau kehilangan aset dapat diminimalkan.
“Pengelolaan aset bukan sekadar inventarisasi, tetapi memastikan bahwa aset memberikan manfaat maksimal untuk pembangunan,” jelas Gubernur.
Gubernur Rusdy Mastura menegaskan bahwa pemanfaatan kedua aplikasi ini harus membawa semangat baru dalam pola pikir dan budaya kerja. “Semoga aplikasi ini menjadi alat transformasi untuk pengelolaan keuangan dan aset yang berorientasi pada transparansi, integritas, dan akuntabilitas,” tutupnya.
Kepala Biro Umum, Dr. Suandi, menambahkan bahwa aplikasi ini dirancang untuk memperlancar koordinasi dan evaluasi di lingkup Pemprov Sulawesi Tengah. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Sudaryano Lamangkona, berharap aplikasi ini dapat meningkatkan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Provinsi Sulawesi Tengah.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Kaban Kesbangpol Drs. Arfan, M.Si, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Andi Hajidin, SE, M.Si, Karo Pemerintahan dan Otda Drs. Dahri Saleh, M.Si, serta para pejabat lainnya.
Peluncuran aplikasi EVAKU dan SIMADU menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan bertanggung jawab.**