AMPANA, Kabar Selebes – Kapolres Tojo Unauna, AKBP Ridwan JM Hutagaol, di tengah kesibukannya menjelang Tahun Baru, menerima kunjungan Kelompok Kerja (Pokja) Posko Pengaduan dan Peredaran Uang Palsu di ruang kerjanya. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi sekaligus mempererat silaturahmi.
Ketua Posko Pengaduan, Ais Balango, yang hadir bersama Moh. Hasan, SH, selaku bagian hukum Pokja, Zend Badjeber sebagai juru bicara, dan Magat Pasau, menyampaikan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk kepedulian untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Khususnya, mereka ingin melindungi para pedagang UMKM, pemilik kios, dan pedagang di pasar tradisional dari ancaman peredaran uang palsu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tojo Unauna yang telah menerima kami di tengah kesibukannya. Kesempatan ini menjadi momen penting untuk berbagi informasi dan merencanakan langkah-langkah tindak lanjut terkait isu peredaran uang palsu,” ujar Ais Balango.
Menanggapi hal ini, AKBP Ridwan JM Hutagaol menyatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat internal bersama intelijen dan satuan terkait. Setelah perayaan Tahun Baru, Kapolres berencana mengundang Bank Indonesia di Palu, Kejaksaan, dan pemerintah daerah untuk mengadakan rapat bersama guna menyikapi informasi yang telah disampaikan.
“Kami akan mengoordinasikan langkah-langkah lanjutan dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti informasi ini. Hal ini penting agar masyarakat, terutama pelaku usaha kecil, terlindungi dari dampak peredaran uang palsu,” tegas Kapolres.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam mencegah peredaran uang palsu serta meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Tojo Unauna mengenai bahaya uang palsu.**