PALU, Kabar Selebes – PT Citra Palu Minerals (CPM), salah satu perusahaan tambang emas terkemuka di Sulawesi Tengah, menunjukkan komitmen tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Menjelang akhir tahun 2024, perusahaan terus memperkuat standar K3 melalui berbagai program pelatihan berkelanjutan (Continuous Improvement) dan kampanye keselamatan kerja.
Senior Supervisor Health Safety Environment (HSE) PT CPM, Alif Beny Rohhidayatin, mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap keselamatan kerja di lingkungan perusahaan ditingkatkan secara signifikan menjelang akhir tahun. Beragam inisiatif dilakukan, termasuk kampanye keselamatan melalui video, spanduk, flyer, dan penyebarannya di media sosial. Selain itu, perusahaan rutin mengadakan kegiatan seperti Toolbox Meeting dan Safety Talk untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di tempat kerja.
“Tim Safety Patrol juga semakin intens melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi operasional yang memiliki tingkat risiko kecelakaan tinggi. Kami melakukan inspeksi rutin terhadap peralatan kerja dan terus mendorong penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai,” kata Alif.
Alif menjelaskan, salah satu program unggulan CPM adalah Safety Time Out (STO), yang melibatkan Penanggung Jawab Operasional (PJO) mitra kerja serta kepala departemen di CPM. Program ini bertujuan untuk menyampaikan statistik kecelakaan, berbagi isu keselamatan internal dan eksternal, serta meningkatkan kewaspadaan pekerja terhadap potensi kecelakaan.
“Keselamatan kerja bukan hanya soal prosedur, tetapi juga nilai spiritual yang kami junjung. Melalui kerja sama dengan pengurus masjid di area tambang, pesan keselamatan disampaikan sebelum salat Jumat, menekankan bahwa menjaga keselamatan diri adalah bagian dari ibadah dan rasa syukur kepada Tuhan,” tambahnya.
Supervisor HSE Training PT CPM, Leo Haryo Jagad Wijoyo, menambahkan bahwa pelatihan menjadi pilar utama dalam membangun budaya K3. Beberapa pelatihan yang rutin dilaksanakan meliputi Pelatihan Wajib Dasar (PWD), Pelatihan dan Uji Kompetensi P3K, serta ujian Pengawas Operasional Pertama (POP) bagi karyawan CPM dan mitra kerja.
“Kami juga mendorong karyawan yang telah tersertifikasi POP untuk mengawasi rekan kerja mereka, memastikan setiap aktivitas dilakukan dengan aman,” jelas Leo.
Melalui berbagai upaya tersebut, PT CPM berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi seluruh karyawan. Perusahaan berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan program K3 secara berkala, serta menerapkan kaidah pertambangan yang baik dan benar (Good Mining Practices).
“Kami percaya bahwa keselamatan kerja adalah kunci untuk keberlanjutan operasi dan kesejahteraan seluruh karyawan. Upaya ini akan terus kami lakukan untuk menjaga kepercayaan dan komitmen kami terhadap aspek keselamatan,” pungkas Leo.
Dengan langkah-langkah ini, PT CPM tidak hanya memenuhi standar regulasi, tetapi juga memupuk budaya keselamatan yang menjadi bagian integral dari operasinya.