BAHODOPI, Kabar Selebes – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar kegiatan edukasi pencegahan stunting di tiga desa di Bahodopi, yakni Bahomakmur, Bahodopi, dan Padabaho. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola asuh orang tua dan asupan gizi seimbang, khususnya di daerah yang mencatatkan 69 kasus gizi buruk tertinggi di wilayah tersebut.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Bahomakmur, Kamis (5/12/2024), melalui kerja sama antara tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT IMIP, Klinik Utama Permata Indah (KUPI) PT IMIP, dan Pemerintah Desa Bahomakmur. Sebagai bentuk intervensi langsung, IMIP menyalurkan 69 paket pangan bergizi berupa susu, sayur-mayur, vitamin, dan telur kepada keluarga terdampak.
Supervisor CSR PT IMIP, Herlan Kward, menjelaskan bahwa program ini merupakan agenda tahunan perusahaan yang berfokus pada kesehatan masyarakat dengan stunting sebagai prioritas utama.
“Peran orang tua sangat penting dalam pencegahan stunting. Melalui edukasi ini, kami berharap mereka memahami pola asuh yang benar dan asupan gizi yang sesuai untuk anak-anak mereka,” ujar Herlan.
Dia menambahkan, pihaknya bersama perangkat desa dan bidan akan memantau perkembangan anak-anak secara berkala setiap dua pekan.
Dalam sesi edukasi, Dokter Wirdawati dari KUPI IMIP menjelaskan pentingnya asupan gizi seimbang dan pola asuh yang baik sejak masa kehamilan hingga usia emas anak.
“Stunting dapat dicegah dengan memperhatikan gizi ibu sejak remaja, masa kehamilan, hingga setelah melahirkan. Selain itu, sanitasi lingkungan juga harus terjaga,” jelasnya.
Ia juga menekankan perlunya konsumsi makanan bergizi yang mencakup karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, serta buah-buahan.
“Edukasi ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menurunkan angka stunting di Bahodopi,” tambah Dokter Wirdawati.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga yang mengikuti edukasi dengan penuh antusias. Program ini merupakan langkah awal PT IMIP dalam mewujudkan penurunan angka stunting di Bahodopi, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesehatan masyarakat sekitar kawasan industrinya.
Dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, diharapkan anak-anak di Bahodopi dapat tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik.***