MOROWALI, Kabar Selebes – Kabupaten Morowali merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 dengan penuh semarak di Alun-alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (5/12/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat penting.
Mengusung tema “Morowali Bekerja Lebih Baik untuk Rakyat”, peringatan HUT kali ini menjadi momen refleksi atas capaian serta harapan baru bagi pembangunan daerah. Dalam upacara yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., berbagai prestasi pemerintah daerah selama ini dipaparkan kepada hadirin.
Dalam sambutannya, Yusman Mahbub menyampaikan sejumlah pencapaian yang telah diraih Kabupaten Morowali, meliputi:
- Bidang Pemerintahan:
- Meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak enam kali berturut-turut.
- Kabupaten terbaik se-Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD).
- Peringkat ketiga se-Sulteng dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
- Terbaik se-Sulteng dalam Indeks Penyelenggaraan Statistik Sektoral.
- Penghargaan lima tahun berturut-turut sebagai kabupaten peduli HAM.
- Bidang Kesejahteraan Masyarakat:
- Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Indonesia.
- Pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Sulteng.
- Daerah dengan predikat platinum sektor investasi nasional untuk kategori sedang.
- Penerima insentif fiskal atas keberhasilan menurunkan stunting dan kemiskinan ekstrem.
- Peringkat kedua se-Sulteng dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
- Bidang Lingkungan Hidup:
- Penerima Anugerah Piala Adipura 2023 dari Presiden Republik Indonesia.
- Penghargaan Kalpataru atas upaya pelestarian lingkungan.
Yusman Mahbub mengapresiasi para bupati sebelumnya yang telah meletakkan fondasi pembangunan Morowali. “Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari jasa para pemimpin terdahulu. Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya untuk kontribusi mereka,” ujarnya.
Upacara HUT diawali dengan Tari Moheleako dari Sanggar Seni Sampela, pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Morowali, dan pengibaran Bendera Merah Putih. Selain itu, sejumlah kegiatan dilaksanakan, termasuk:
- Penyerahan mobil ambulans transportasi dan jenazah.
- Penyerahan mesin jahit tahap V dan VI kepada pelaku UMKM.
- Pemberian bonus kepada atlet peraih medali di PON XXI/2024 Aceh-Sumut dan Perpanas XVII/2024 Solo.
Dalam pidatonya, Yusman Mahbub menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan masa depan. “Mari kita bersama menyiapkan SDM yang terampil, menjaga kelestarian lingkungan, dan stabilitas keamanan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Morowali,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Farid Rifai Yotolembah, M.Si., Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, Ketua DPRD Morowali Herdianto Marsuki, SE, serta jajaran Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Perayaan ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Morowali terus berkembang sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.